INTEGRASI CULTURALLY RESPONSIVE TRANSFORMATIVE TEACHING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PROGRAM MERDEKA BELAJAR

  • Yuli Rahmawati Universitas negeri Jakarta

Abstract

ABSTRAK
Pembelajaran dengan karakteristik berperan dalam pengembangan keterampilan, berpikir, dan bertindak ilmiah, khususnya terkait dengan literasi kimia. Namun pembelajaran kimia diharapkan tidak hanya berperan dalam pengembangan kompetensi pada aspek pengetahuan kimia, namun juga bagaiman mempersiapkan generasi masa depan yang dapat beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat dalam berbagai bidang. Fleksibilitas belajar dan akses pengetahuan tanpa batas, akan berdampak terhadap pengalaman belajar serta pengembangan kompetensi yang holistik. Hal ini menjadi salah satu kebijakan dalam merdeka belajar yang saat ini menjadi acuan, peserta didik baik tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tinggi diharapkan dapat memiliki kebebasan dalam mengembangkan kompetensinya dan beradaptasi, tanpa mengabaikan identitasnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.  Culturally Responsive Transformative Teaching merupakan pembelajaran yang dibangun dalam framework transformative learning dan Culturally Responsive Teaching. Kedua framework ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami identitas dirinya dan mengembangkan potensi sesuai dengan karakteristik, serta melakukan perubahan untuk transformasi masa depan lebih baik. Culturally Responsive Transformative Teaching telah diterapkan dalam pembelajaran kimia dan memberikan dampak pada pemahaman siswa terhadap identitas diri dan budaya, keterampilan berpikir, kolaborasi, serta pengembangan karakter melalui refleksi nilai-nilai, serta penerapan pengetahuan kimia dalam berbagai konteks untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kontekstual. Pada akhirnya, Culturally Responsive Transformative Teaching diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk terus mengembangkan diri dan bertransformasi menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa kehilangan identitas dirinya dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik. Konsep ini diharapkan dapat menjadi inovasi pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks dan karakteristik pembelajaran kimia.

Kata Kunci: Pembelajaran Kimia, Culturally Responsive Transformative Teaching,Transformative Learning, Pembelajaran berbasis budaya.

Published
2020-10-10