KARAKTERISASI BIOMATERIAL HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KERANG ALE-ALE PANTAI OESAPA KOTA KUPANG

Authors

  • Ignasius Sandyawan Tolu Lele Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Erich U. K. Maliwemu Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Dominggus G. H. Adoe Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Keywords:

sintesis, cangkang kerang ale-ale, hidroksiapatit

Abstract

Abstrak

Kerusakan pada jaringan tubuh manusia sering terjadi pada saat ini oleh berbagai kelainan, maupun penyakit, yang dapat menyebabkan kecacatan struktur dan menimbulkan ganguan fungsi tubuh, untuk itu sangat memerlukan restorasi untuk mengembalikan fungsi organ dengan sempurna. Penambahan atau penggantian jaringan merupakan salah satu rangkaian upaya memperbaiki kecacatan struktur tubuh, yang salah satunya adalah tulang/gigi. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara diimplantasikan ke dalam jaringan tulang. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara diimplantasikan ke dalam jaringan tulang. Material yang digunakan sebagai pengganti jaringan tulang/gigi adalah hidroksiapatit. Telah dilakukan penelitian mengenai  Karakterisasi  Biomaterial dari cangkang kerang ale-ale yang diambil dari pantai oesapa kota Kupang yang kemudian disintesis. Tujuan dari penelitian ini untuk mensintesis hidroksiapatit dari serbuk cangkang kerang ale-ale yang kemudian dilakukan karakterisasi dengan pengujian FTIR. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mensintesis hidroksiapatit yaitu dengan metode hidrotermal. Hasil sintesis hidroksiapatit dari cangkang kerang ale-ale yang dilakukan dengan mereaksikan antara  serbuk cangkang kerang ale-ale pantai oesapa kota kupang dengan amonium hidrogen fosfat [(NH4)2HPO4] berupa padatan putih. Identifikasi produk dengan spektro FTIR menunjukkan adanya kandungan gugus PO43- dan OH- dan membuktikan bahwa produk sintesis adalah hidroksiapatit.

Abstract

Damage to human tissues often occurs at this time by various disorders, as well as diseases, which can cause structural defects and cause disturbances in body functions, for this reason, restoration is urgently needed to restore organ function perfectly.The addition or replacement of tissue is one of a series of efforts to repair defects in the body's structure, one of which is bone/teeth. Replacement of damaged bone tissue can use biomaterials by being implanted into bone tissue. Replacement of damaged bone tissue can use biomaterials by being implanted into bone tissue.The material used as a substitute for bone/tooth tissue is hydroxyapatite. Research has been carried out on the characterization of  Biomaterials from ale-ale shells taken from the coast of Oesapa, Kupang City  which are then synthesized. The purpose of this study was to synthesize hydroxyapatite from ale-ale shell powder which was then characterized by FTIR testing.The method used in this study to synthesize hydroxyapatite is the hydrothermal method. The results of the synthesis of hydroxyapatite from ale-ale shells were carried out by reacting the shell powder of Oesapa beach ale shells in Kupang City with ammonium hydrogen phosphate [(NH4)2HPO4] in the form of a white solid. Identification of the product by FTIR spectro indicated the presence of PO43- and OH- groups and proved that the synthesis product was hydroxyapatite.

Downloads

Published

2022-04-25