IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT JERUK KEPROK (Citrus reticulata)

Authors

  • Theodorus M. Da Cunha Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Suwari Suwari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Mafrit Romli Liunokas Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Jeruk keprok, meserasi, metabolit sekunder, antioksidan, metode DPPH

Abstract

Abstrak

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kloroform dan air kulit jeruk keprok (Citrus reticulata). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut kloroform dan air selama tiga hari pada suhu kamar. Hasil maserasi kemudian dilakukan penyaringan, selanjutnya dievaporasi menggunakan Rotary evaporator untuk memperoleh eksrak kental. Hasil ekstrak kental kemudian dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder. Pengujian senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak kloroform adalah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid, sedangkan dalam ekstrak air adalah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan terpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-Difenil-2-Pikrihidrazil (DPPH). Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidanĀ  dengan metode DPPH, ekstrak kloroform dan air memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat dengan nilai IC50 masing-masing 69,94 dan 77,76 ppm.

Abstract

Research has been carried out with the aim of knowing the content of secondary metabolites and antioxidant activity of chloroform extract and water of tangerine peel (Citrus reticulata). Extraction was carried out by maceration method using chloroform and water for three days at room temperature. The meceratoin results were then filtered, then evaporated using a rotary evaporator to obting a thick extract. The results of the thick extract were then carried out with a phychemical test to determine the secondary metabolite compounds. Testing of secondary metabolites contained in the chloroform extract contained alkaloids, flavonoids, saponinsĀ  and steroids while the aqueous extract contained alkaloids, flavonoids and terpenoids. Antioxidant activity testing was carried out by the method 1,1-Difenil-2-Pikrihidrazil (DPPH). Based on the results of the antioxidant activity test using the DPPH method, chloroform extract water have antioxidant activity which is classified as strong with an IC50 value of each 69,94 and 77,76 ppm.

Downloads

Published

2022-04-25