SINTESIS ZEOLIT DARI SILIKA SEBAGAI KATALIS DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Authors

  • Anansia Siena Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Sherly M. F. Ledoh Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Fidelis Nitti Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Febri O. Nitbani Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Hermania Em Wogo Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Zeolit Sintesis, Sekam Padi, Katalis, Biodiesel, Minyak Jelantah

Abstract

Abstrak

Telah dilakukan transesterifikasi minyak jelantah menjadi biodiesel dengan menggunakan katalis zeolit sintesis dari sekam padi. Zeolit diperoleh melalui beberapa tahapan, yakni pembuatan natrium silikat, pembuatan natrium aluminat dan sintesis zeolit dengan mereaksikan natrium silikat dan natrium aluminat. Selanjutnya, biodiesel diperoleh melalui reaksi transesterifikasi antara minyak goreng sisa pakai dan metanol yang dikatalisis oleh 1%-w zeolit sintesis. Zeolit hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD untuk mengetahui gugus fungsi, struktur dan jenis mineral yang tersusun dalam zeolit. Sedangkan, untuk mengetahui karakteristik biodiesel maka dilakukan pengujian terhadap beberapa sifat penting yang mempengaruhi karakteristik biodiesel, antara lain: densitas, viskositas, kadar air dan bilangan asam. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa zeolit sintesis yang diperoleh memiliki beberapa gugus fungsi pembentuk zeolit seperti silika dan alumina dan berdasarkan hasil analisis XRD, zeolit hasil sintetis memiliki fase kristal dominan dan menunjukkan kemiripan pola difraktogram yang dimiliki oleh zeolit tipe Y. Sementara itu, biodiesel yang dibuat dengan perbandingan minyak jelantah: metanol (1:4) memperoleh nilai rendemen sebesar 89,05%, densitas 0,8 g/mL, viskositas kinematik 5,9928 Cst, bilangan asam 0,0195 mg-KOH/g, dan kadar air 0,053%. Nilai uji semua parameter fisik ini menunjukkan bahwa biodiesel dalam penelitian ini memenuhi SNI biodiesel.

Abstract

      The transesterification of used cooking oil into biodiesel has been carried out using synthetic zeolite catalyst prepared from rice husks. Zeolite was prepared through several stages including the manufacture of sodium silica, the manufacture of sodium aluminate, and the synthesis of zeolite by reacting sodium silica and sodium aluminate. Biodiesel was obtained through transesterification reaction between used cooking oil and methanol with the use of 1%-w synthetic zeolite as the catalyst. The synthesized zeolite was characterized using FTIR and XRD to determine the functional groups, structures, and types of minerals composed in the zeolite. To determine the characteristics of biodiesel, several important properties that affect the characteristics of biodiesel are tested including density, viscosity, water content, and acid number. The results of FTIR characterization showed that the synthetic zeolite had several zeolite-forming functional groups such as silica and alumina and the results of XRD analysis indicated that the synthetic zeolite had a dominant crystalline phase with similar diffractogram pattern compared to Y zeolite. Biodiesel produced using 1:4 as the ratio of used cooking oil: methanol had 89.05% yield, 0.8 g/mL density, 5.9928 Cst kinematic viscosity, 0.0195 mg-KOH/g acid number, and 0.053. % water content. The test values ​​for all these physical parameters indicate that the biodiesel produced in this research was in accordance with the characteristic of biodiesel shown in the SNI biodiesel.

Downloads

Published

2022-04-25