PERAN AGROFORESTRI DALAM PENGELOLAAN LAHAN UNTUK MENDUKUNG EKONOMI BERKELANJUTAN PADA KELOMPOK TANI KARYA KASIH DI HKM WOLOBOBO, NGADA
Keywords:
Agroforestri, Kelompok tani, Gross marjin, Ekonomi kerkelanjutanAbstract
Sistem ekonomi berkelanjutan adalah suatu sistem ekonomi yang memanfaatkan sumberdaya yang efisien, inklusis secara sosial dan ekonomi berorientasi lingkungan. Studi dilakukan pada KTH Karya Kasih yang berada di HKm Wolobobo, Ngada pada bulan Januari – Maret 2023. Responden ditetapkan dengan non probabilityy sampling yakni sampling jenuh, dimana semua anggota pada KTH Karya Kasih sebanyak 24 rumahtangga dijadikan sampel. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan dan Analisis Vegetasi. Analisis gross marjin digunakan dalam perhitungan nilai ekonomi. Hasil kajian ditemukan bahwa terdapat 35 jenis yang dikelola seluruh rumahtangga atau 13 jenis tanaman per rumahtangga pada rata-rata pengusahaan lahan sebesar 1,71 ha. Pola yang dominan adalah pola agroforestri agrisilvikultura dan agrisilvopastura. Nilai gross marjin dari jenis tanaman yang dikelola sebesar Rp. 116.145.000 atau senilai Rp. 4.839.379/KK per satu musim tanam. Kecilnya nilai ekonomi dikarenakan masyarakat mengelola lahannya berorientasi pada sistem pertanian berkelanjutan tanpa menyertakan bahan anorganik pertanian. Untuk itu, teknologi yang berwawasan pada prinsip pengelolaan lahan ramah lingkungan perlu diperkenalkan agar masyarakat dapat meningkatkan nilai ekonomi sekaigus tetap mempertahankan ekologinya.