Kinerja Sosial Ekonomi dalam Pengembangan Usahatani Sorgum (Sorghum bicolar L.) di Kecamatan Lamba Leda Selatan Kabupaten Manggarai Timur
Keywords:
Kinerja Petani Sorghum, Manggarai TimurAbstract
Sorgum (Sorghum bicolor L.) dikenal sebagai komoditas fungsional penting. Pengembangan sorgum di Manggarai Timur sejak lima tahun terakhir. Studi bertujuan mempelajari kinerja sosial ekonomi petani dalam pengembangan sorgum dan kendalanya. Pelaksanaan penelitian pada bulan September sampai Oktober 2023. Lokasi ditetapkan secara sengaja di desa Melo dan Desa Golondari sebagai perwakilan kecamatan pengembangan shorgum. Responden dipilih secara sengaja dengan pertimbangan. responden yang menanam shorgum di lokasi Penelitian, sebanyak 42 responden dilibatkan dalam studi ini. Analisis data menggunakan analisis deskripsi, didasarkan skala likert untuk melihat tingkatan kinerja sosial ekonomi. Kinerja dipelajari dari delapan variabel yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, modal, harga jual, dan produksi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kinerja sosial ekonomi petani secara keseluruhan pada skor rata-rata 1,78 atau sebesar 44,50% dari skor maksimum. Artinya kinerja petani perlu ditingkatkan untuk mendorong pengembangan usahatani sorgum. Kinerja yang masuk kategori kurang adalah pengalaman, pendidikan petani, modal petani yang kecil, luas lahan yang sempit, harga jual relatif rendah dibandigkan komoditas serealia lainnya. Untuk itu diharapkan adanya dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan ketrampilan dan pengalaman petani melalui berbagai skema pendidikan orang dewasa.