UJI NILAI KELARUTAN DAN DAYA KEMBANG PATI ALAMI ASAL NTT YANG TERHIDROLISIS OLEH ASAM SEBAGAI KANDIDAT TEPUNG PATI ALTERNATIF PADA INDUSTRI PANGAN
Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai modifikasi hidrolisis asam pada karakteristik pati tanaman aren (Arenga pinnata), tanaman jali (Coix Lacryma - joby L.) dan uwi putih (Dioscorea opposita). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kimia dan fisika dari pati termodifikasi dari tanaman aren (Arenga pinnata), tanaman jali (Coix Lacryma - joby L.) dan uwi putih (Dioscorea opposita) yang dihidrolisis asam. Dalam penelitian ini dibatasi proses modifikasi pati yaitu hidrolisis asam dengan variasi konsentrasi HCl, suhu inkubasi, dan waktu inkubasi Perlakuan hidrolisis asam menggunakan variasi kosentrasi (0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dalam v/b), suhu (30°c,35°c,40°c,45°c,50°c) selama (16 jam, 20 jam, 24 jam, 32 jam). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pati aren (Arengapinnata) menunjukkan perlakuan terbaik hidrolisis asam yaitu pada kosentrasi 1.5 % pada suhu 45o C dengan waktu 32 jam yaitu nilai kelarutan 29.33% dan nilai daya kembang atau swellingpower 10.18%, dan untuk pati jali (CoixLacryma-JobyL.) nilai kelarutan tertinggi sebesar 53,33% dan nilai daya kembang atau swellingpower 11,35% sedangkan pada pati ubi uwi kondisi terbaiknya pada konsentrasi HCl 2%, suhu 50o C, dan waktu 24 jam terjadi peningkatan kelarutan dan swellingpower dari pati alami. Metode modifikasi pati ubi uwi tersebut dapat meningkatkan nilai kelarutan dan swelling power.
Kata Kunci: Pati, aren (Arenga pinnata), jali (Coix Lacryma - joby L.), uwi putih (Dioscorea opposita), swellingpower