Perbandingan Produk Plastik HDPE Asli dan Daur Ulang yang Dicetak dengan Extrusion Blow Molding dilihat dari Gugus Fungsi dan Karakteristik Mekanis

Authors

  • Mami Dwi Astuti Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik. Politeknik ATK Yogyakarta
  • Muh.Wahyu Syabani Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik. Politeknik ATK Yogyakarta

Keywords:

rHDPE, extrusion blow molding, FTIR, mechanical properties

Abstract

Penggunaan plastik yang terus mengalami pertumbuhan turut meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah plastik jenis termoplastik dapat dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan produk jadi. Salah satu termoplastik yang banyak dugunakan adalah High density polyethylene (HDPE). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas produk yang dihasilkan dari HDPE asli dan daur ulang (rHDPE) berdasarkan gugus fungsi serta karakteristik mekanisnya. Produk plastik dibuat menggunakan extrusion blow molding (EBM), kemudian specimen dianalisa gugus fungsinya menggunakan Fourier  transform Infra-Red (FTIR) Spectrophotometer, nilai kekerasan dengan durometer dan elongasi serta kuat tariknya menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil pengujian FTIR menunjukan bahwa tidak ada perbedaan spektra yang mencirikan HDPE di 2915, 2848, 1473, 1462, 730 dan 718 cm-1 antara produk dari HDPE asli dan rHDPE. Hal ini menunjukan bahwa rHDPE yang merupakan produk daur ulang relatif tidak mengalami kerusakan struktur kimia. Kondisi ini didukung dengan hasil pengujian karakteristik mekanis dimana nilai kekerasan, perpanjangan putus dan kuat tarik memiliki nilai yang tidak berbeda jauh. Dengan demikian, rHDPE pada digunakan sebagai pengganti HDPE asli dalam pembuatan produk plastik. 

Downloads

Published

2021-11-18