PENGEMBANGAN BIOETANOL GENERASI KEDUA DI INDONESIA: TANTANGAN DAN HARAPAN

Authors

  • Jasman

Keywords:

bioethanol generasi kedua, energi terbarukan, lignoselulosa, pretreatment, enzim pendegradasi lignin

Abstract

Bioethanol telah digunakan sebagai bahan bakar alternatif di berbagai negara sebagai sumber energi terbarukan (renewable energy) yang rama lingkungan. Bioetanol adalah etil alcohol yang dihasilkan dari fermentasi bahan hayati yang mengandung karbohidrat, baik monosakarida maupun polisakarida. Produksi bioethanol dari bahan dengan kandungan monosakarida dan polisakarida dalam bentuk pati (bioethanol generasi pertama) dapat dilakukan dengan mudah tetapi hal ini dapat mengancam ketersediaan bahan pangan bagi umat manusia karena bahan yang digunakan merupakan bahan makanan bagi manusia. Pada sisi yang lain produksi bioethanol dari polisakarida dalam bentuk selulosa (bioethanol generasi kedua) memiliki potensi yang besar karena bahan bakunya melimpah, murah, dan tidak digunakan sebagai bahan makanan bagi manusia. Akan tetapi proses produksi bioethanol generasi kedua ini menghadapi tantangan yang berat berupa hadirnya senyawa lignin yang berkombinasi sedemikian dengan selulosa dan hemiselulosa (lignoselulosa) yang sulit diuraikan sehingga proses konversi selulosa maupun hemiselulosa menjadi etanol terhambat. Teknologi untuk mengatasi hambatan ini telah muncul dalam berbagai teknik pretreatment, namun masih memerlukan biaya yang cukup besar. Ada harapan baru untuk mengatasi kendala ini yaitu dengan ditemukannya enzim-enzim misalnya laccase dari beberapa jenis jamur misalnya jamur akar putih yang mampu mengurai lignin yang terdapat dalam bahan baku lignoselulosa. Upaya pengembangan teknologi pretreatment berbasis enzim pendegradasi lignin ini dapat menjadi satu peluang yang dapat dikaji untuk produksi bioethanol generasi kedua dengan ongkos yang terjangkau.

Downloads

Published

2022-11-30