ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI RAMUAN TRADISIONAL DESA LOLES SAENAM TTS DALAM SOPI PISANG AMBON (MUSA ACUMINATA CAVENDISH)

Authors

  • Rini I. M. Betty, Yosep Lawa, Jasman

Keywords:

pisang, fermentasi, etanol, KLT, KLTP

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Dalam Sopi Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish) Yang Difermentasi Dengan Tambahan Ramuan Tradisional Desa Loles Saenam Kecamatan Amanatun Selatan TTS, yang bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ramuan sopi asal desa Loles Saenam pada proses pembuatan sopi pisang ambon. Tahapan yang dilakukan yaitu preparasi sampel dan fermentasi buah pisang ambon. Fermentasi terdiri dari dua perlakuan yaitu fermentasi tanpa ramuan dan fermentasi dengan ramuan. Hasil fermentasi tanpa ramuan, didestilasi dan destilatnya digunakan sebagai pelarut dalam maserasi ramuan sopi. Ekstrak kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Selanjutnya, terhadap sampel dilakukan uji fitokimia, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada senyawa metabolit sekunder yang terlarut dari ramuan sopi pada proses fermentasi, dan terdapat senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan tanin yang terlarut dari ramuan sopi pada proses ektraksi menggunakan etanol hasil destilasi. Selanjutnya sampel diisolasi menggunakan KLT dan KLTP, Hasil KLT dengan eluen BAA (4:1:5) menghasilkan 2 spot dengan nilai Rf 0,62 dan 0,78 dan hasil KLTP dengan eluen BAA (40:10:50) menghasilkan 2 spot dengan nilai Rf 0,78 dan 0,83. Sementara hasil Uv-Vis untuk isolat I menghasilkan serapan pada panjang gelombang maksimum 340 nm dengan nilai absorbansi 0,736 dan isolat II pada panjang gelombang maksimum 320 nm dengan nilai absorbansi 0,331. Dengan demikian senyawa metabolit sekunder yang teridentifikasi yaitu flavonoid jenis flavon dan tanin.

Downloads

Published

2022-11-30