IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA SOPI PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA L.) YANG DIFERMENTASI DENGAN RAMUAN TRADISIONAL DESA ONI

Authors

  • Junarie A.Y. Bayfeto, Yosep Lawa, Johnson N. Naat

Keywords:

pisang, ramuan, ekstraksi, fermentasi, fitokimia

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Metabolit Sekunder pada Sopi Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) yang Difermentasi dengan Ramuan Tradisonal Desa Oni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan dari metode ekstraksi dan fermentasi pada ramuan sopi desa Oni. Pada proses ekstraksi maserasi, ramuan sopi direndam menggunakan etanol yang berasal dari pemurnian hasil fermentasi buah pisang kepok melalui tahap destilasi. Sedangkan pada fermentasi langsung dibuat campuran antara buah pisang kepok dan ramuan sopi yang disimpan selama 6 hari. Selanjutnya, kedua sampel dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator. Hasil evaporasi kedua sampel diidentifikasi dengan cara uji fitokimia untuk menentukan golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya menggunakan beberapa jenis pereaksi, yaitu reagen Meyer, Wagner, Shibata, Lieberman-Burchard, Aquades, dan Fecl3. Hasil uji fitokimia membuktikan bahwa sampel ekstraksi mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid sedangkan sampel fermentasi langsung mengandung senyawa terpenoid. Selanjutnya, identifikasi menggunakan spektrofotometer UV-vis diperoleh serapan panjang gelombang senyawa flavonoid yaitu 486 nm dengan absorbansi 0,499 dan senyawa terpenoid pada panjang gelombang 271 nm dengan absorbansi 0,400. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder dalam ramuan sopi desa Oni lebih bagus dihasilkan melalui metode maserasi daripada metode fermentasi.

Downloads

Published

2022-11-30