Kajian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia Steenis)
Keywords:
kajian pustaka, anti bakteri, daun binahongAbstract
Infeksi kulit merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang menyerang jaringan manusia, salah satunya adalah bakteri. Beberapa jenis bakteri yang menyebabkan infeksi antara lain, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis, Vibrio harveyi, Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri salah satunya adalah tanaman binahong (Anredera cordifolia Steenis). Tujuan kajian pustaka ini yaitu untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri dari ekstrak daun binahong. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Literature Review. Kajian pustaka menunjukkan adanya variasi jenis pelarut organik yang digunakan untuk mengekstrak senyawa aktif dalam daun binahong yaitu etil asetat, etanol dan aquades. Senyawa aktif yang diekstrak yaitu flavonoid, alkaloid terpenoid, saponin dan tanin berperan dalam menghambat aktivitas bakteri hinggga membunuh bakteri. Hasil uji antibakteri menggunakan beberapa metode diketahui bahwa ekstrak etanol daun binahong mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter zona hambat maksimum 30 mm. Hasil uji konsentrasi hambat minimal ekstrak daun binahong pada bakteri uji Vibrio harveyi menunjukkan konsentrasi terendah ekstrak dapat menghambat bakteri pada nilai 3%. Hasil kajian pustaka secara keseluruhan menunjukan bahwa esktrak daun binahong memiliki potensi sebagai antibakteri dengan nilai daya hambat yang bervariasi tergantung jenis senyawa yang terkandung dan konsentrasi ekstrak yang digunakan.