Studi Literatur: Biosensor Sel Penuh untuk Pendeteksi Emas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengungkapkan secara heterogen gen golTSB dari S.Enterica dalam E. Coli; (b) menyelidiki sejauh mana perangkat ini dapat digunakan sebagai biosensor sensitif dalam menentukan konsentrasi kompleks Au (I) dan Au (III); (c) menguji selektivitas sensor untuk mendeteksi Au(I) dan Au(III) ketika dalam kombinasi dengan jenis logam lain yang relevan untuk eksplorasi mineral, missal Cu (II), Ag (I), Fe (III), Ni (II), Co (II), Zn (II), As (III), Pb (II), Sb (III), dan Bi (III); (d) menilai spesiasi dari kompleks Au dalam penambahan larutan; (e) menguji sistem biosensor dalam kombinasi dengan teknik ekstraksi selektif yang diterapkan pada sampel lapangan. Strategi yang dilakukan untuk menghasilkan biosensor yaitu membuat plasmid menggunakan E. coli XL-1 DH5α dan EC100D pir-116 dan membuat biosensor dengan mengintegrasi plasmid pada gen E. coli W3110. Sampel tanah diambil dari 4 lokasi yang berbeda di Australia dengan perbedaan pH, kandungan liat dan kandungan karbonat kemudian dilakukan ekstraksi selektif. Penentuan konsentrasi menggunakan alat ICP-MS. Masing-masing sampel dilakukan ekstraksi sebanyak 3 kali, dan selanjutnya dianalisis menggunakan biosensor. Biosensor sel penuh ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi Au dalam sampel, bahkan jika dikembangkan lebih lanjut dapat menentukan konsentrasi Au yang lebih rendah dibandingkan dengan pengukuran menggunakan ICP-MS (Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry).