MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK MELALUI MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan model Scientific Critical Thinking (SCT) pada materi larutan elektrolit dan non elekttolit yang bertujuan untuk meningkatkan (1) aktivitas pendidik, (2) aktivitas peserta didik (3) keterampilan proses sains dan (4) self efficacy. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) secara bersiklus. Penelitian yang telah dilakukan terdiri dari 2 siklus yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 2 MAN 3 Banjarmasin dengan jumlah 29 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktivitas pendidik dalam pelaksanaan tindakan mengalami peningkatan dari kategori cukup baik menjadi baik, (2) aktivitas peserta didik pada siklus I dengan kategori cukup aktif meningkat menjadi aktif, (3) keterampilan proses sains pada siklus I dalam kategori cukup terampil meningkat menjadi terampil pada siklus II dan (4) self efficacy peserta didik pada siklus I dengan kategori sedang meningkat menjadi tinggi dan berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa model Pembelajaran Scientific Critical Thinking (SCT) dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan self efficacy dan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains, Self Efficacy, Scientific Critical Thinking
ABSTRACT
Research has been carried out on the use of the Scientific Critical Thinking (SCT) model in electrolyte and non-electrolyte solution materials which aim to increase (1) teacher activity, (2) student activity (3) science process skills and (4) self-efficacy. This study used a class action research design (PTK) on a cyclical basis. The research that has been carried out consists of 2 cycles starting from the planning stage, implementing the action, observing and reflecting. The subjects of this study were 29 students of class X MIA 2 MAN 3 Banjarmasin. The research instruments were tests and non-tests. Data were analyzed using quantitative techniques and qualitative analysis. The results of this study indicate that (1) the activities of educators in the implementation of the action have increased from good enough to good, (2) the activities of students in the first cycle with the active enough category increase to be active, (3) the science process skills in the first cycle are in the category sufficiently skilled increases to be skilled in cycle II and (4) the self-efficacy of students in the first cycle with the moderate category increases to high and based on the research results it can be seen that the Scientific Critical Thinking (SCT) Learning model can improve science process skills and self-efficacy and electrolyte and non-electrolyte solution material.
Keywords: The Science Process Skills, Self Efficacy, Scientific Critical Thinking