IN VITRO PRODUKSI GAS, PENDUGAAN NILAI KECERNAAN BAHAN ORGANIK, METABOLISME ENERGI DAN ASAM LEMAK RANTAI PENDEK PADA BEBERAPA HIJAUAN PAKAN TERNAK TROPIK

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi berbagai macam hijauan pakan ternak tropik berdasarkan parameter produksi gas, estimasi fraksi a+b, kecernaan Bahan Organik (BO), Metabolisme Energi (ME), dan Asam Lemak Rantai Pendek (ALRP). Materi yang digunakan adalah 11 spesies hijauan pakan tropis yang umum digunakan peternak sebagai pakan ternak. Bagian dari tumbuhan yang diuji merupakan edible portion. Evaluasi produksi gas secara in vitro menurut metode Menke dan Steingass (1988), yang dimodifikasi oleh Ørskov (1989). Ternak donor sebagai sumber mikrobia rumen adalah sapi fistula jenis Peranakan Ongole (PO) yang telah diberi pakan standar hijauan dan konsentrat berbanding 70:30. Pengamatan produksi gas dilakukan jam ke 2, 4, 6, 12, 24, 48, dan 72. Perhitungan fraksi a+b menggunakan aplikasi Neway Fit Curve Program (Chen, 1994), sedangkan estimasi kecernaan BO, ME, dan ALRP menurut metode Babayemi et al. (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah Oneway Analysis of Variance (ANOVA), apabila signifikan (taraf signifikansi 5%) dilanjutkan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) terhadap parameter produksi gas, fraksi a+b, estimasi kecernaan BO, ME, dan ALRP. Produksi gas tertinggi adalah spesies Turi Putih, Turi Merah, dan Rumput Raja, sedangkan fraksi a+b, estimasi kecernaan BO, nilai ME dan ALRP tertinggi masing-masing adalah Rumput Raja, Turi Merah, Kulit Batang Turi Merah, dan Turi Merah.

Kata kunci: hijauan pakan, in vitro gas tes, metabolisme energi, kecernaan bahan organik, asam lemak rantai pendek