HUBUNGAN ANTARA BOBOT BADAN UMUR 2, 4, 6, 8 DAN 10 MINGGU DENGAN IRISAN KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) HASIL SELEKSI
Keywords:
Ayam Kampung, Korelasi, Regresi, Bobot Badan, Irisan KarkasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan dan bentuk hubungan antara bobot badan berbagai umur dengan irisan karkas pada dua kelompok ayam kampung hasil seleksi. Pada generasi pertama ayam dikelompokan berdasarkan sifat kualitatif yaitu warna bulu (hitam dan non hitam). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot badan umur 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu, irisan karkas (paha, dada, punggung, sayap). Materi yang digunakan adalah ayam lokal sebanyak 120 ekor yang setiap kelompoknya terdiri dari 60 ekor ayam. Pengambilan data dilakukan secara acak. Data dianalisis menggunakan metode korelasi dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian didapatkan bahwa korelasi yang paling erat adalah bobot dada ayam warna bulu hitam pada umur 10 minggu dengan nilai 0,835, dengan persamaan regresi Y=105,08+5,75x. Pada ayam warna bulu non hitam korelasi paling erat terdapat pada irisan karkas punggung umur 2 minggu dengan nilai 0,997 dengan persamaan regresi Y=33,69+0,26x. Kesimpulan dari penelitian ini adalah korelasi antara bobot badan umur 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu dengan irisan karkas Sebagian besar memiliki nilai yang positif dengan nilai korelasi yang tertinggi pada irisan karkas bagian dada ayam kelompok warna hitam dan irisan karkas bagian punggung pada ayam warna non hitam.
Kata Kunci : Ayam Kampung, Korelasi, Regresi, Bobot Badan, Irisan Karkas