PENGARUH KOMBINASI TEPUNG KROKOT (Portulaca oleracea) DAN TEPUNG KELOR (Moringa Oleifera) DALAM RANSUM TERHADAP KOLESTEROL, TRIGLISERIDA High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) DARAH AYAM KAMPUNG SUPER FASE GROWER
Keywords:
Kata kunci: Krokot, kelor, kolesterol, trigliserida, HDL, LDL.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tepung
krokot dan tepung kelor dalam ransum terhadap kolesterol, High-Denzsity
Lipoprotein (HDL), Low-Density Lipopprotein (LDL) dan trigliserida darah ayam
kampung super fase grower. Metode experimen ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap Blok (RALB)yang berdesain 5 perlakuan x 4 ulangan, di mana tiap ulangan
terdiri dari 4 ekor sehingga total 80 ekor. Perlakuan terdiri dari tepung krokot
0%+marungga 10% (K0M10), krokot 10%+marungga 0% (K10M0), krokot
2,5%+marungga 7,5% (K25M75), krokot 5,0%+marungga 5,0% (K50M50) dan
krokot 7,5%+marungga 2,5%(K75M25). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
kombinasi tepung krokot dan kelor tidak nyata berpengaruh terhadap kandungan
dalam ransum terhadap kolesterol mencapai 126,25-148,25mg/dl, trigliserida
36,25-96,25 mg/dl, HDL 65,67-106,60 mg,dan LDL 39,33 - 55,48 mg. Dapat
disimpulkan bahwa kombinasi tepung krokot dan kelor dalam pakan tidak
berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kadar kolesterol, trigliserida dan LDL tetapi
mampu meningkatkan kadar HDL darah ayam kampung super pada perlakuan
K75M25.
Kata kunci: Krokot, kelor, kolesterol, trigliserida, HDL, LDL.