LEVEL RAGI TAPI DALAM PROSES BIOKONVERSI TONGKOL JAGUNG MEMPENGARUHI KANDUNGAN DAN KECERNAAN IN VITRO PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR

Authors

  • Adris Yuliana Sabneno Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Marthen L. Mullik Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Marthen Yunus Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Protein, serat kasar, kecernaan in vitro, ragi tape, tongkol jagung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ragi tape dalam proses biokonversi terhadap kandungan dan kecernaan in vitro protein kasar (PK) dan serat kasar (SK) produk biokonversi. Metode eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berdesain 5 x 3 untuk menguji lima level pemberian ragi tapi dalam biokonversi tongkol jagung yaitu 2 kg cacahan tongkol jagung + aditif dan ditambahi dengan 25 g ragi tape (RT25) atau 50 g (RT50), atau 75 g (RT75), atau 100 g  (RT100) atau  125 g ragi tape (RT125). Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan PK berkisar 10,16-11,74% di mana level ragi tapi berpengaruh sangat nyata (P=0.089). Sebaliknya, kandungan SK dan kecernaan PK tidak dipengaruhi level rapi tapi. Tingkat kecernaan total SK secara nyata menuruan dari 26.35 ke 22,78% sieirng peningkatan level ragi tapi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ragi tape sebesar 75 g per 2 kg tongkol jagung merupakan level terbaik dalam biokonversi karena menghasilkan kandungan protein tertinggi, sedangkan kandungan serat kasar juga rendah.

                                                                              

Kata kunci: Protein, serat kasar, kecernaan in vitro, ragi tape, tongkol jagung

Downloads

Published

2022-09-23