PENGARUH TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA PAKAN TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Keywords:
Ikan Bandeng, Suplementasi, Pakan, Tepung daun kelor, Pertumbuhan, KelulushidupanAbstract
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan yang terhitung dari tanggal 01 bulan Juli sampai 01 bulan September 2020. Bertempat di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suplemntasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada pakan terhadap performa pertumbuhan ikan bandeng (Chanos-chanos), dengan mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali penggulagan dengan perlakuan sebagai berikut: Kontrol(pakan tanpa suplementasi), Perlakuan 1 (pakan dengan suplementasi tepung daun kelor 2%), Perlakuan 2 (pakan dengan suplementasi tepung dunn kelor 4%), Perlakuan 3 (pakan dengan suplementasi tepung daun kelor 6%). Variabel yang diukur adalah laju pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik harian, tingkat kelulushidupan. Hasil Anova menunjukan ada pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuh mutlak, pertumbuhan spesifik dan kelulus hidupan ikan bandeng. Nilai tertinggi pertumbuhan mutlak didapatkan pada perlakuan 3 (10,78) dan terendah Kontrol (8,42), laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan 3 (0,93 g%/hari) dan terendah pada Kontrol (0,80 g%/hari), serta tingkat kelulushidupan ikan 100%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ini adalah pemberian suplementasi tepung daun kelor dengan dosis 6%mampu meningkatkan laju pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan kelulushidupan ikan bandeng (Chanos-chanos).
Kata kunci: Ikan Bandeng, Suplementasi, Pakan, Tepung daun kelor, Pertumbuhan, Kelulushidupan