PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN TURI (Sesbania grandiflora) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG TERINFEKSI BAKTERI Edwardsilla tarda
Keywords:
Antibakteri, Daun Turi, Ikan NilaAbstract
Budidaya ikan air tawar banyak digemari salah satunya adalah ikan nila, tetapi dalam budidaya ikan tidak terlepas dari masalah seperti infeksi yang disebabkan oleh bakateri yaitu bakteri Edwarsiella tarda yang dapat menyebabkan mortalitas. Terkait hal tersebut perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan tanpa menyebakan dampak negatif bagi ikan nila dan lingkungan, sehingga salah satunya dengan memanfaatkan bahan alam yang mengandung metabolik sekunder. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan adalah turi Sesbania grandiflora dengan memanfaatkan daunnya umtuk dijadikan antibakteri yang diketahui memiliki senyawa antibateri seperi flavonoid, steroid dan terpenoid yang berperan sebagai antibakteri, antioksidan dan juga bioaktivitas dalam merangsang respon imun ikan nila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengakap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan dengan 2 tahap proses penelitian. Pada penelitian tahap 1 dilakukan ekstraksi daun turu mengunakan 2 pelarut etanol dan etil asetat, fraksinasi menggunakan corong pisah serta ujiantibakteri secara in vitro metode difusi sumuran konsentrasi dosis 75 ppm, 100 ppm dan 125 ppm, analisis GC-MSserta penetuan dosis ekstrak dengan uji LC50 dan Patogenesis E. tarda denngan uji LD 50. Tahap 2 dilakukan pengujian in vivo dengan menyuntikan dosis daun turi (150,300,450 ppm) pada ikan nila dan dilakukan pemeliharan selama 7 hari. Kemudia pada hari ke 7 di uji tantang menggunakan bakteri E.tarda serta pengamatan parameter respon imun non spesifil yaitu total leikosit, diferensial leukosit dan aktivitas fagositosis ikan nila pada minggu pertama (hari ke 7) dan hari terakhir pemeliharaan ikan uji. Hasil penelitian ini menunjukakan karakteristik dan identifikasi senyawa daun turi menggunakan analisis GC-MS fraksi n-heksan corong pisah mengandung Hexaden, tretrameth serta senyawa terpenoid jenis diterpenoid. Estrak etanol dan fraksi n-heksan berpotensi sebagai anti bakteri dengan semakin besar konstrasi dosis diikuti dengan semakin besar zona hambat yang terbentuk. Sedangkan pemeberian ekstrak daun turi pada ikan nila dengan metode injeksi berpengaruh terhadap peningkatan respon imun non spesifik ikan nila yang diujia tantang selama 7 hari mengunakan bakteri Edwarsiella tarda.
Kata kunci: Antibakteri, Daun Turi, Ikan Nila