BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI PERAIRAN ATAPUPU, SELAT OMBAI, DESA KENEBIBI, ATAMBUA, PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA –REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE (RI-RDTL)
Keywords:
Petani Budidaya Rumput Laut, Perairan Atapupu, Perbatasan RI-RDTLAbstract
Budidaya Rumput laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Atapupu, Selat Ombai, desa Kenebibi, Atambua di wilayah Perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste dilakukan oleh kelompok petani budidaya rumput laut yang berada di pesisir pantai pasir putih, Atapupu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan budidaya rumput laut jenis alga merah (Rhodophyta). Metode penelitian menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sejumlah informan, observasi dan pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, serta Budidaya ini dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi kelompok nelayan yang dulunya telah redup dikarenakan faktor pembibitan dan beberapa penyakit pada budidaya rumput laut di pantai pasir putih, Atapupu sehingga diharapkan nantinya kelompok ini dapat berbagi hasil dengan warga lainnya. Budidaya rumput laut yang akan menjadi sumber penghidupan baru bagi kelompok petani di pantai pasir putih, Atapupu pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Meskipun Perairan Atapupu berada di wilayah Pesisir Selatan yang terkenal dengan arus yang kuat, namun waktu budidaya menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Waktu bulan April hingga Desember merupakan waktu yang tepat karena pada musim ini perairan selatan relatif tenang.
Kata Kunci : Petani Budidaya Rumput Laut, Perairan Atapupu, Perbatasan RI-RDTL