INVENTARISASI JENIS UMBI-UMBIAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUBSTITUSI BAHAN PANGAN POKOK DI DESA WAIMANGURA KECAMATAN WEWEWA BARAT KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA.
Abstract
ABSTRAK
Umbi-umbian merupakan jenis komoditas pertanian yang banyak ditemukan didaerah tropis seperti di Indonesia dan pertumbuhannya tidak menuntut iklim serta kondisi tanah yang spesifik dan biasanya terbentuk tepat dibawah permukaan tanah. Desa Waimangura merupakan tempat yang subur dan cocok untuk membudidayakan banyak bahan pangan seperti beras maupun substitusi pangan pokok seperti jagung serta umbi-umbian dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis umbi-umbian dan pemanfaatannya sebagai susbstitusi bahan pangan pokok di Desa Waimangura. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan teknik wawancara, observasi lapangan, eksplorasi, koleksi dan dokumentasi. Jumlah responden sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ditemukan 8 jenis dan 1 varietas umbi-umbian yang dimanfaatkan sebagai substitusi bahan pangan pokok di Desa Waimangura yaitu Manihot esculenta Crantz., Ipomoea batatas L., Colocasia esculenta L., Amorphophallus campanulatus., Dioscorea alata L., Dioscorea bulbifera L., Dioscorea esculenta L., Dioscorea hipsida Dennts dan 1 varietas yaitu Ipomoea batatas var ayamurasaki. Klasifikasi dan deskripsi morfologi setiap jenis umbi berbeda. Perbedaan karakter morfologi dilihat pada perawakan, umbi (bentuk, struktur, ukuran, warna), batang (bentuk, struktur, ukuran, warna), daun (bentuk, struktur, ukuran, warna). Pemanfaatan setiap jenis ubi-ubian bervariasi yaitu ubi kayu, ubi talas, ubi jalar, gembolo dan gembili sebelum dikonsumsi diolah dengan cara direbus, dibakar, dikukus, digoreng, sedangkan 3 jenisnya lain yaitu ubi kelapa, gadung, dan suweg memerlukan perlakuan khusus sebelum dikonsumsi karna umbi-umbian tersebut beracun.
Kata kunci: inventarisasi, umbi-umbian, pemanfaatan, substitusi, pangan