KAJIAN AWAL EKSTRAKSI SILIKA DARI PASIR NOELTOKO MENGGUNAKAN X-RAY FLUORESCENCE
Abstract
ABSTRAK
Sintesis silika dari pasir alam menggunakan berbagai macam metode telah banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur atau senyawa pasir alam Noeltoko dan mengaplikasikan sebuah metode sederhana untuk mengekstraksi silika dari pasir tersebut. Dalam penelitian ini, pasir Noeltoko dicuci untuk menghilangkan pengotor-pengotor dari pasir. Setelah itu, pasir dikeringkan pada suhu 150 0C selama 5 jam dan kemudian dilakukan separasi magnetik menggunakan magnet batang. Setelah itu dilakukan uji XRF untuk mengetahui peningkatan kandungan silika dalam pasir. Langkah selanjutnya adalah dilakukan perendaman HCl 2M selama 12 jam untuk menghilangkan pengotor-pengotor lain yang masih tersisa. Kemudian, sampel disaring dan dicuci hingga mencapai pH netral dan dikeringkan pada suhu 110 0C selama 3 jam. Uji XRF pada sampel pasir Noeltoko sebelum diberi perlakuan menunjukkan bahwa silika (SiO2) memiliki presentasi terbanyak dalam sampel yakni 56.12% diikuti oleh CaO sebesar 15.98%, Al2O3 sebesar 8.91%, Fe2O3 8.29%, MgO sebesar 4.33% dan beberapa pengotor lain dengan kandungan lebih kecil dari 2%. Separasi magnetik menggunakan magnet batang pada sampel pasir sebelum dihaluskan dan setelah dihaluskan meningkatkan kandungan silika secara berturut-turut menjadi 60.24% dan 61.34% berdasarkan uji XRF. Peningkatan presentasi silika yang cukup besar terjadi setelah dilakukan perendaman HCl yakni mencapai 68.80%. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pasir Noeltoko berpotensi besar untuk digunakan sebagai penghasil silika.
Kata kunci: ekstraksi silika, pasir alam Noeltoko, separasi magnet, HCl, uji XRF.