MODEL PEMBOBOTAN ADITIF TERMODIFIKASI UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PEMILIHAN SUPPLIER MULTI-OBJEKTIF FUZZY DENGAN FUNGSI OBJEKTIF FUZZY DAN KENDALA FUZZY PADA RANTAI SUPPLY
Abstract
ABSTRAK
Pemilihan supplier merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam jaringan rantai supply dari sebuah perusahaan. Pemilihan supplier dapat dipandang sebagai masalah multi-objektif karena merupakan masalah multi kriteria yang mencakup faktor kualitatif dan kuantitatif. Pada kenyataannya informasi yang berkaitan dengan tujuan dan kendala yang dihadapi dalam masalah pemilihan supplier tidak diketahui dengan pasti. Teori himpunan fuzzy dapat digunakan pada ketidakjelasan dan ketidaktepatan informasi. Sehingga kemudian masalah pemilihan supplier dapat dipandang sebagai program linear multi-objektif fuzzy. Sebelumnya telah terdapat dua jenis model yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah pemilihan supplier multi-objektif fuzzy yaitu model simetris untuk masalah pemilihan supplier multi-objektif fuzzy dengan masing-masing fungsi objektif memiliki tingkat kepentingan yang sama dan satu model lainnya adalah model pembobotan aditif; merupakan model nonsimetris dengan masing-masing fungsi objektif memiliki tingkat kepentingan yang berbeda. Namun berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, kedua model ini masih terbatas untuk menyelesaikan masalah pemilihan supplier multi-objektif fuzzy dengan hanya fungsi objektif-nya saja yang bersifat fuzzy sementara fungsi kendalanya masih bersifat deterministik. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, juga diperoleh informasi bahwa terdapat dua definisi bilangan fuzzy segitiga. Pada tulisan ini, ditunjukan bahwa kedua definisi bilangan fuzzy tersebut ekuivalen, kemudian dengan menggunakan definisi bilangan fuzzy segitiga yang baru, model pembobotan aditif dimodifikasi untuk menyelesaikan masalah pemilihan supplier multi-objektif fuzzy dengan fungsi objekif fuzzy dan kendala fuzzy. Dalam menentukan bobot fungsi objektif digunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process. Model yang diusulkan ini dapat membantu pengambil keputusan untuk mengetahui pesanan yang sesuai untuk setiap supplier, dan memungkinkan manajer pembelian mengelolah kinerja rantai supply pada biaya, kualitas dan pelayanan. Pada akhirnya diberikan contoh numerik untuk menjelaskan perbedaan dari kedua model setelah dimodifikasi.
Kata kunci: rantai supply, pemilihan supplier multi-objektif fuzzy, model pembobotan aditif, analytic hierarchy process.