HUBUNGAN YANG DIBENTUK FAKTOR IKLIM, DESAIN BANGUNAN, PSIKOLOGIS DAN FISIK FISIOLOGIS TERHADAP KINERJA TERMAL BANGUNAN DI WILAYAH BERIKLIM TROPIS KERING DI KABUPATEN SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Cornelia Hildegardis Universitas Nusa Nipa
  • Febriyanti Alwisye Wara Universitas Nusa Nipa

Abstract



ABSTRAK
Peneltian ini mengulas hubungan yang dibentuk oleh beberapa faktor terhadap kinerja
termal yang terjadi pada bangunan di wilayah beriklim tropis kering di Kabupaten Sikka, Nusa
Tenggara Timur. Penelitian dilakukan pada Gereja St. Ignatius Loyola Sikka atau yang lebih
dikenal dengan Gereja Tua Sikka. Terdapat beberapa model yang digunakan dalam peneltian
yakni model statis menggunakan Predicted Mean Vote, model adaptasi dan model simulasi
menggunakan Computational Fluid Dynamics untuk memprediksi kecepatan dan pergerakan
udara yang terjadi di dalam gereja. Hasil penelitian setelah dijalankannya ketiga model,
menunjukkan bahwa rendahnya kecepatan angin yang masuk ke dalam bangunan dapat
menyebabkan tingginya nilai suhu dan menyebabkan kondisi menjadi hangat nyaman menuju
hangat. Sehingga zona duduk yang berdekatan dengan jendela ataupun pintu mampu
memberikan kesan nyaman dibandingkan zona duduk lainnya karena mampu mempertahankan
temperatur pada kondisi yang sama dengan lingkungan.

Kata Kunci: Kenyamanan Termal, PMV, SPSS dan Computational Fluid Dynamics

ABSTRACT
This study reviews the relationship formed by several factors on the thermal performance of
buildings in a dry tropical climate in Sikka Regency, East Nusa Tenggara. The research was
conducted at the Church of St. Ignatius Loyola Sikka or better known as the Old Church of Sikka.
There are several models used in this research, namely a static model using Predicted Mean
Vote, an adaptation model using SPSS, and a simulation model using Computational Fluid
Dynamics to predict the speed and air movement that occurs in the church. The results of the
study after the implementation of the three models showed that the low wind speed that entered
the building could cause high-temperature values and cause conditions to become warm and
comfortable to warm. So that the sitting zone adjacent to the window or door is able to give a
comfortable impression compared to other sitting zones because it is able to maintain the
temperature at the same conditions as the environment.
Keywords: Thermal Comfort, PMV, SPSS and Computational Fluid Dynamics

Downloads

Published

2021-12-13

How to Cite

Hildegardis, C., & Wara, . F. A. (2021). HUBUNGAN YANG DIBENTUK FAKTOR IKLIM, DESAIN BANGUNAN, PSIKOLOGIS DAN FISIK FISIOLOGIS TERHADAP KINERJA TERMAL BANGUNAN DI WILAYAH BERIKLIM TROPIS KERING DI KABUPATEN SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR . SAINSTEK, 5(1), 27–39. Retrieved from https://conference.undana.ac.id/index.php/sainstek/article/view/223