PERBANDINGAN PENGGUNAAN MUSICOOL-22 SEBAGAI PENGGANTI R-22 TERHADAP ENERGY EFFICIENCY RATIO PENGKONDISIAN UDARA TIPE SPLIT

Authors

  • Nikcon Jeremia Malau Universitas Nusa Cendana
  • Matheus M. Dwinanto Universitas Nusa Cendana
  • Defmit B. N. Riwu Universitas Nusa Cendana

Abstract

ABSTRAK

 

            Air conditioning (AC) adalah mesin refrigerasi yang memiliki fungsi mengkondisikan udara suatu ruangan melalui pengaturan temperatur, kelembaban, aliran dan kebersihannya sehingga diperoleh kondisi udara yang diinginkan. Sejak AC split diluncurkan, refrigeran R-22 sangat populer digunakan di Indonesia karena memiliki properti termal dan fisik yang baik sebagai refrigeran karena tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun, efek pada lingkungan diantaranya dapat merusak lapisan ozon (ODP=0,055), pemanasan global (GWP=1,810) dan tidak hemat energi. Implementasi dari peraturan menteri tentang pelarangan penggunaan HCFC yaitu dengan mengganti refrigeran R-22 ke jenis yang lebih ramah lingkungan seperti R-290 (Musicool-22) dimana telah diidentifikasi bahwa Musicool-22 dapat dipakai sebagai alternatif pengganti R-22 untuk sistem AC tanpa mengganti komponen sistem. Penelitian ini menganalisis dan membandingkan kinerja AC split 2 PK terhadap efisiensi energi menggunakan refrigeran R-22 sebagai baselline dan selanjutnya melakukan proses pergantian (retrofitting) menggunakan refrigeran Musicool-22 dengan memvariasikan massa pengisian yaitu 457 dan 490 gram. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa sistem yang menggunakan Musicool-22 memperoleh penghematan konsumsi daya listrik sebesar 10% dengan nilai EER pada variasi massa pengisian 457 gram sebesar 12,85 dan 490 gram sebesar 12,68.

 

Kata Kunci : Energy efficiency ratio, Musicool-22, pengkondisian udara.

 

ABSTRACT

 

            Air conditioning (AC) is a refrigeration machine that has the function of conditioning the air of a room by setting the temperature, humidity, flow, and cleanliness so that the desired air condition is obtained. Since split AC was launched, refrigerant R-22 is very popular in Indonesia. After all, it has good thermal and physical properties as a refrigerant because it is non-flammable and non-toxic. However, the effects on the environment include damaging the ozone layer (ODP = 0.055), global warming (GWP = 1.810), and not saving energy. The implementation of the ministerial regulation regarding the prohibition of the use of HCFCs is by replacing the R-22 refrigerant with a more environmentally friendly type such as R-290 (Musicool-22) where it has been identified that Musicool-22 can be used as an alternative to R-22 for AC without replacing system components. This study analyzes and compares the performance of 2 PK split air conditioners on energy efficiency using refrigerant R-22 as a baseline and then doing the replacement process (retrofitting) using refrigerant Musicool-22 by varying the filling mass, namely 457 grams and 490 grams. From the results of the study, the system using Musicool-22 obtained a savings of 10% in electric power consumption with the EER value for variations in the charging mass of 457 grams of 12.85 and 490 grams of 12.68.

 

 Keywords: Energy Efficiency Ratio, Musicool-22, air conditioning.

Downloads

Published

2021-12-13

How to Cite

Malau, N. J., Dwinanto, . M. M., & Riwu , D. B. N. (2021). PERBANDINGAN PENGGUNAAN MUSICOOL-22 SEBAGAI PENGGANTI R-22 TERHADAP ENERGY EFFICIENCY RATIO PENGKONDISIAN UDARA TIPE SPLIT . SAINSTEK, 5(1), 202–208. Retrieved from https://conference.undana.ac.id/index.php/sainstek/article/view/254

Most read articles by the same author(s)