AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER EKSTRAK P-100 DARI BUAH Eucalyptus alba

Authors

  • Dodi Darmakusuma Universitas Nusa Cendana
  • Suwari Suwari Universitas Nusa Cendana
  • Luther Kadang Universitas Nusa Cendana
  • Tengku Mohammad Ariff Raja Hussin Universiti Sultan Zainal Abidin
  • Amor T. Karyawati Universitas Nusa Cendana
  • Hendriana L.L. Belli Universitas Nusa Cendana
  • Ongki Haumri S. Fobia Universitas Nusa Cendana
  • Yublina Lidrawati Boru Universitas Nusa Cendana
  • Senkoen A. Manek Universitas Nusa Cendana
  • Viktor A. Payong Universitas Nusa Cendana
  • Leny Heliawati Universitas Pakuan

Abstract

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian aktivitas antioksidan dan aktivitas antikanker ekstrak P-100 dari buah Eucalyptus alba. Ekstrak P-100 adalah salah satu varian ekstrak air buah Eucalyptus alba yang dibuat pada suhu tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi peredaman radikal bebas dan penghambatan proliferasi sel lestrai MCF-7 dari ekstrak P-100. Ekstrak P-100 dibuat dari buah Eucalyptus alba yang diekstraksi dengan pelarut aquadest pada temperatur 100 °C dan dikeringkan pada temperatur 80 °C hingga diperoleh ekstrak kering. Total kapasitas antioksidan ekstrak  ditentukan sebagai aktivitas peredaman  radikal bebas 1,1-difenil-2-pikril-hidrazil (DPPH). Sebagai pembanding digunakan ekstrak etanol 70%  dan ekstrak etanol 80% .  Uji potensi antikanker ekstrak P-100 dilakukan dengan uji sitotoksik terhadap sel lestari tumor payudara MCF-7 sebagai sel uji dengan metode 3-(4, 5-dimethylthiazol-2-yl)-2, 5-diphenyltetrazolium bromide (MTT). Total kandungan fenol ekstrak P-100 diukur secara spektroskopi dengan pereaksi Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak P-100 memiliki aktivitas antioksidan (IC50=18.25 ppm) yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak etanol 70% (IC50 = 22.18 ppm) dan ekstrak etanol 80%  (IC50 = 24.53 ppm). Ekstrak P-100 memiliki aktivitas menghambat proliferasi sel lestari tumor payudara MCF-7 sebesar 83.42% pada konsentrasi 50 ppm. Aktivitas antioksidan dan penghambatan proliferasi ekstrak P-100 diduga berkorelasi dengan kandungan fenol total. Fenol ekstrak P-100 (42.04 ± 0.17 mg of GAE/g) diketahui lebih tinggi daripada ektrak etanol 70% (22.81 ± 0.35 mg of GAE/g) dan ektrak etanol 80% (15.11 ± 0.13 mg of GAE/g). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ekstrak P-100 dari buah Eucalyptus alba memiliki aktivitas antioksidan dan antikanker.

Keywords: antioxidant, antikanker, eucalyptus alba

Downloads

Published

2019-12-13

How to Cite

Darmakusuma, D. ., Suwari, S., Kadang, L., Hussin, T. M. A. R. ., Karyawati, A. T. ., Belli, H. L., … Heliawati, L. (2019). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER EKSTRAK P-100 DARI BUAH Eucalyptus alba. SAINSTEK, 4(1), 11–16. Retrieved from https://conference.undana.ac.id/index.php/sainstek/article/view/6