KALSINASI KALSIUM OKSIDA (CaO) DARI BATUGAMPING KALKARENIT FORMASI BATUPUTIH (Tmpb) DI DESA TUPAN, KECAMATAN BATU PUTIH, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Pulau Timor memiliki potensi batugamping yang besar namun belum menjadi sumberdaya sedangkan kebutuhan akan batugamping yang telah dikalsinasi menjadi kapur tohor (CaO) semakin meningkat sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meganalisis kadar CaO dari batugamping di Pulau Timor. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kadar dari batugamping kalkarenit formasi batuputih di Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih. Pengujian kadar dilakukan menggunakan uji XRD dan kalsinasi menggunakan tanur listrik dengan variasi suhu 850°C, 900°C, 950°C, 1000°C selama 7 jam. Setelah dilakukan pengujian XRD terhadap batugamping kalkarenit Desa Tupan diperoleh data kadar senyawa CaCO3 (97%) dan senyawa C (3%), dan setelah dikalsinasi diperoleh hasil antara lain; pada suhu 850°C terbentuk senyawa CaO (24,8%), Ca(OH)2 (21,8%), dan Ca2(SiO)4 (53,5%); pada suhu 900°C terbentuk senyawa CaO (47%), Ca(OH)2 (12%), dan Ca2(SiO)4 (41%); pada suhu 950°C terbentuk senyawa CaO (19%), Ca(OH)2 (32%), dan Ca2(SiO)4 (49)%; pada suhu 1000°C terbentuk senyawa CaO (22,2%), Ca(OH)2 (25%), dan Ca2(SiO)4 (52%). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa batugamping kalkarenit formasi batuputih Desa Tupan mengandung senyawa CaCO3 (97%) dan senyawa C (3%) dengan suhu kalsinasi 900°C selama 7 jam dan senyawa CaO yang dihasilkan sebesar 47%.
Kata kunci: Batugamping kalkarenit, formasi batuputih, kalsinasi, kalsium oksida