SIMULASI POLA OPERASI WADUK RAKNAMO DI KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu dari 34 provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 5.287.302 jiwa. Setiap tahun masyarakat provinsi NTT selalu menghadapi permasalahan kekeringan yang diakibatkan oleh musim kemarau berkepanjangan yang mempengaruhipersediaan air baku dan air irigasi bagi masyarakat yang berprofesisebagaipetani. Waduk Raknamo dengan tampungan efektif air sebanyak 10,26 juta m3akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas layanan 100 liter per detik, kebutuhan air irigasi D.I potensial seluas 1.323 ha dan juga sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan kapasitas 0,22 MW. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diatas, maka dalam kajian ini dilakukan simulasi pola operasi waduk yaitu melakukan simulasi pola operasi penggunaan air Waduk Raknamo sesuai dengan ketersediaan air yang ada. Simulasi pola operasi ini dilakukan menggunakan debit andalan 50% (Q50) dan 80% (Q80). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah dengan studi literatur dan survey lapangan guna memperoleh data yang akurat. Pola operasi Waduk Raknamo dengan metode simulasi dan dengan pola tata tanam padi-padi-palawija serta asumsi kebutuhan air baku penduduk selalu terpenuhi. Luas lahan pertanian yang dapat diairi pada debit andalan 50% (Q50) adalah sebesar 848,90 ha untuk musim tanam pertama, 224,30 ha untuk musim tanam kedua dan 232,60 ha untuk musim tanam ketiga.Untuk debit andalan 80% (Q80) luas lahan pertanian yang dapat diairi adalah sebesar 237,10 ha untuk musim tanam pertama, 52,60 ha untuk musim tanam kedua dan ketiga.
Kata Kunci :waduk, simulasi, pola operasi