Analisis Penyesuaian Diri Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Menghadapi Aktivitas Akademik Tahun Pertama
Keywords:
Personal Adjustment, Students, Middle School, Social, KupangAbstract
This study aims to find out how the adjustment description of class VII students of SMPN 5 Kota Kupang. This study used a descriptive quantitative approach with ex post facto research. This research was conducted with a total sample of 63 people. The sampling technique used is proportional random sampling technique. The data collection technique uses a self-adjustment questionnaire with a Likert scale model. The analysis technique used is descriptive analysis using IBM SPSS version 25. The results of this study indicate that the self-adjustment of students at SMP Negeri 5 Kota Kupang is dominantly in the high category with a percentage of 65% (41 people). The results of the analysis on each aspect also show that the high category includes aspects of adaptation (32%), conformity (32%), Mastery (32%), Individual Variation (26%) and Social Adjustment (46%). These findings make a contribution regarding students who have just entered junior high school in discovering a new environment and situation that is different from the previous environment.
References
Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan "Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja". Bandung: Refika Aditama.
Agustiani, H (2009). Psikologi Perkembangan, Bandung: Refika Aditama.
Ali, M., & M. A. (2015). Psikologi Remaja. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Anderson, L. (2000). A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesing (A Revision Of Bloom‟S Taxonomy Of Educational Objectives, Abridged Edition). Longman: Newyork
Agustiani, H (2009). psikologi perkembangan, Bandung: Refika Aditama.
Anzwar, B. (2013) Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT Rineka.
Aristya, D. N., & A. R. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja Kelas X SMA ANGKASA 1 Jakarta. IKRAITH-HUMANIORA, 2.
Andi, Setiawan. (2018). Model Konseling Kelompok Teknik Problem Solving. Yogyakarta: penerbit Deepublish CV Budi Utama.
Barkman, S. J. & Machtmes, K. L. (2002). Designing Quantitative Instruments. West Lafayette: Purdue University. Cipta; P .92 Dan R%D.’’ Bandung: Alfabeta.
Corey. 2012. Theory and practice of grup counseling. United State: California State Universitas.
Chinaveh. M. 2013. The effectiveness of problem-solving on coping skills and psikhological adjustment. Elsevier Ltd. Doi: 10. 1016/j.sbspro. 2013.06. 499
Calhoun dan Acocella. 2004. Psikologi Tentang Penyesuaian Diri dan Hubungan Kemanusiaan, alih bahasa oleh R.S. Satmoko. IKIP Semarang Press : Semarang.
Davidson, J. & Sternberg, R. (2003) The Psychology Of Problem Solving. New York: Cambridge University Press.
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Remaja Rosda Karya.
Effendy, A.A. (2019) “ Analisis Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan
Eggen, P & Kauchak, D. 1997. Educational Psychology. Windows On Classroom. Third Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc
Gagne, R. M. & Briggs, L. J. (1979). Principles Of Instructinal Design Second Edition. New York: Holt, Rinehart And Winston.
Ghufron, M. N., Dan Risnawita, R (2010) Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hurlock, E. B. (2016). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga Ke13 Jilid 1". Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hijayatun S, Widodo, AT. 2013. Penerapan metode problem solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia peserta didik. ISSN NO 2252-6609
Martiyastuti, L. (2008). Hubungan antara pola asuh orang tua demokratis dan adaptasi dengan kemampuan menyelesaikan masalah pada remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhamaddiyah Surakarta
Maloy, R. W., Edward, S. A. , Anderson, G. (2010). “Teaching Math Problem Solving
Matlin, W. M. 1989. Cognition. Second Edition. Singapura: Mcgraw-Hill Book Co
Mayer, R. E. (1990). Problem Solving, In W. M. Eysenck (Ed.), The Blackwell Dictionary Of Cognitive Psychology, Basil Blackwell, Oxford, 284-288 Meningkatkan Penyesuaian Diri Peserta didik Terisolir. Jurnal Fokus Konseling, Vol.2,
Nubatonis, N., Lohmay, I., Indrawan, P. A., & Apriliana, I. P. A. (2023). Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan Rumah (Home Visit) di SMP Negeri Tumu Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 1(2).
Ormrod, J. E. (2003). Educational Psychology: Developing Learners. New Jersey: Person Education Inc
Purwanto, Edy. (2018). “Desain Teks untuk Belajar “Problem Solving”. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. No.2
Rufaida, H., & E. R. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri pada Mahapeserta didik Rantau dari Sumatera di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati.
Rakhmat. (2001). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rosidah, Ainur.(2016).Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Problem Solving Untuk meningkatkan peserta didik terisolir. (jurnal): Lampung: jurnal pendidikan
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development "Perkembangan Masa-Hidup Edisi
Santrock, John W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Penerbit Erlangga
Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Singh, C. & Haileselassie, D. (2010).”Developing Problem-Solving Skills Of Students
Peserta didiknto, (2007). Kesehatan Mental; Konsep Cakupan Dan Perkembangannya, Yogyakarta: CV Andi Offset STEM Education :.Vol. 11, Iss. 1/2; Pp. 82-89
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sunarto & A. Hartono. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Septiani, N. (2013) Hubungan Antara Problem Solving Apraisal Dengan Penyesuaian Diri Napi Anak: Studi Korelasi Pada Napi Anak Penghuni Lapas Di Bandung (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia)
Sunarto Dan Agung Hartono. (2013). Perkembangan Peseta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sundari, S. (20015). Kesehatan Mental dalam Kehidupan.Jakarta : Rineka Cipta
Suranata, K., Apriliana, I. P. A., & Ifdil, I. (2020). The Effect of Problem-Solving Training to Improve Students Critical Thinking and Decision-Making Skills: Racked Analysis. Acta Counseling and Humanities, 1(1), 1-9.
Syaiful Bahri Dan Ahmd Zain, (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Taking Introductory Physics Viaweb-Based Tutorials”. Journal Of College Science Tanggal 22 April 2010 Teaching, March/April 2010 Using A Web-Based Tutoring System, Learning Games, And Students' Writing”. Journal OfVolume Penjualan Azka Toys Pamulang Tangeran Selatan” Jurnal Ilmiah
Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi.
Suherman, Heri. (2005). Perbedaan Sosial dan Konsep Diri Antara Peserta didik Terisolir Dengan Peserta didik Populer di Sekolah. Skripsi : PPB UPI.
Wartini, dkk. (2013). Karakteristik Belajar Peserta didik Terisolir. Jurnal Ilmiah Konseling UNP, Vol 2/No.1.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media