Pengaruh Konformitas Teman Sebaya terhadap Gaya Hidup Experiencers Remaja di Kelurahan Tuak Daun Merah Kota Kupang
Keywords:
Peer Conformity, Experiencers' Lifestyle, KupangAbstract
Peer conformity is a change in an adolescent's behavior to conform more closely to group standards. In this case, peer conformity greatly influences all activities of adolescents, including lifestyle. One of the lifestyle segments based on VALS 2 (Values and Lifestyles) is the experiencers lifestyle. The experiencers' lifestyle is identical to the characteristics of teenagers who follow current trends and fashion trends. This research uses a quantitative approach and aims to determine the description of peer conformity and experiencers' lifestyle among teenagers in the Tuak Daun Merah sub-district, Kupang city and to determine the influence of peer conformity on the experiencers' lifestyle among adolescents in the Tuak Daun Merah sub-district, Kupang city, totaling 152 teenagers. . Sampling used cluster random sampling using the Slovin formula to obtain a sample of 80 teenagers. Data collection uses a scale of 1-4. To analyze this data, descriptive analysis techniques and simple linear regression analysis were used. The results of the descriptive percentage analysis illustrate that almost half of the teenagers in Tuak Daun Merah subdistrict, Kupang city conform to their peers and have an experiencers lifestyle in the high category, namely 33.75% and low, namely 38.75%. The results of a simple regression analysis of peer conformity on experiencers' lifestyles produced a regression coefficient (R) of 0.135 with p < 0.05, while the calculated F value of 12.129 was greater than F table 3.96, meaning that there was a positive and significant influence of peer conformity on experiencers' lifestyles. Based on the research results, it can be concluded that there is an influence of peer conformity on the lifestyle of teenage experiencers in Tuak Daun Merah sub-district, Kupang city
References
Abu Bakar, Rayyan, syaiful Bahri, 2017. Pengaruh Konformitas teman Sebaya Terhadap Gaya Hidup Experiencers, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Vol. 2, No. 1.
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2010a. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2010b. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Berndt, J.T. (2002). Friendship quality and social development. Psychological science. 11 (1), halaman, 7-1
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Chaplin, J. P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi (penerjemah: Kartini, K). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Charles W. Lamb dkk. 2001. Pemasaran Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Davidoff, Linda L. 1991. Psikologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Dewi. M. A. Ida, & Sulistyawati, Eka. (2013). Pengaruh Gaya Hidup Dan Sikap Etnosentrisme Terhadap Niat Beli Konsumen. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.8, 2016:5128-5154
Hurlock, E.B, 1997. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jasmadi, Aulia Azzama. (2016). Hubungan harga diri dengan perilaku konsumtif remaja Banda Aceh. Jurnal Psikoislamedia Vol. 1, No. 2. Oktober 2016.
Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran: Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Susanto, A.B. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi & Analisis Data Sekunder Edisi I. Jakarta: Rajawali Press.
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. 2004. Psikologi Perkembangan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Mubin dan Ani Cahyadi. 2006. Psikologi Perkembangan. Ciputat: Quantum Teaching.
Myers, David G. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Anindyati, A.D & Indria, K. 2007. Kajian Konformitas dan Kreativitas Affective Remaja.Jurnal Private. Vol. 3, No. 1, Halaman 85-107.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Nugraheni, P. N. A. 2003. Perbedaan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Ditinjau dari Lokasi Tempat Tinggal. Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Papalia, Diane E. dkk. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan).Jakarta:Kencana.
Prayitno. 2017. Konseling Profesional yang Berhasil. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Santrock, John W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja (penerjemah Adelar, S.B, Saragih, S.). Jakarta: Erlangga. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.
Santosa, S. 1999. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Sarwono, Sarlito Wirawan & Meinarno, E. A. 2001. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta: Fajar Intipratama.
Sears, D.O. Freedman, J.L. & Peplau, L.A. 2009. Psikologi Sosial Edisi ke-5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Umi K. & M. Jauhar. (2014). Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka
A.M. Sardiman, 2015, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo
Arikunto Suharsimi, 2016. Prosedur Penelitian, Bandung; Rineka Cipta.
Djamarah,Syaiful Bahri.2020.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Darsono, Max. dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang.
Dimyati. 2020. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Mohammad Surya. 2014. Psikologi Pendidikan. Bandung.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: CV Alfabeta
Slameto (20.10: 54). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Suryabrata, Sumadi. 1m987. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali
Sardiman,A.M.2016. Interaksidan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo