Gambaran Kematangan Emosi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA Negeri Se-Kota Kupang

Authors

  • Helena Nindiana Manek Universitas Nusa Cendana
  • Andriani Paulin Nalle Universitas Nusa Cendana
  • Katharina E.P Korohama Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Kematangan Emosi, Bimbingan Konseling, Guru BK

Abstract

Kematangan Emosi merupakan kemampuan individu untuk menguasai dan mengontrol emosinya, sehingga dapat memberikan reaksi yang tepat dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kematangan emosi guru bimbingan dan konseling (BK) SMA Negeri se Kota Kupang. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling dengan jumlah 48 Guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel, namun hanya 40 Guru BK yang mengisi angket dan bersedia menjadi responden dan untuk 8 sampel lainya dinyatakan gugur. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala Likert kematangan emosi (58 item) yang memuat item favorable dan unfavorable. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: Kematangan emosi Guru BK SMA Negeri Se Kota Kupang dominan berada pada kategori kematangan emosi yang sedang/cukup baik, yaitu sebesar 60%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas Guru BK mampu menahan emosi negatif seperti marah atau frustrasi, memiliki interaksi sosial yang baik, mampu menunjukkan empati, menjaga kestabilan emosi, dan menerima kritik dengan lebih terbuka, meski tidak selalu optimal dalam situasi-situasi tertentu. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa sebagian besar Guru BK (60%) berada pada kategori kematangan emosi sedang/cukup, menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang cukup memadai dalam mengelola emosi, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. Sebanyak 20% Guru BK berada dalam kategori rendah, dan 20% lainnya berada dalam kategori tinggi.

References

Annisavitry, Y., & Budiani, M. S. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 4(1), 1-6.

Ansori, A. (2020). Kepribadian dan Emosi. Jurnal literasi pendidikan nusantara, 1(1), 41-54.

Gladding, S. T. (2012). Konseling Profesi Yang Menyeluruh. Jakarta: Indeks.

Gulo, M. (2022). Kematangan Emosi Pada Remaja Putri Yang Melakukan Pernikahan Dini.

Hanafi, M., & Yuniasanti, R. (2012). Hubungan antara kematangan emosi dan burnout pada perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Insight, 10(1), 65-76.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Katkovsky, W., & Gorlow, L. (1976). The psychology of adjustment: Current concept and application. New York: McGraw-Hill Book Company. (online). https://openlibrary.org/books/OL5195728M/The_psychology_of_adjustment)

Oktavianingsih, E., & Fitroh, S. F. (2021). Pengembangan instrumen kematangan emosi sebagai alat ukur kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa prodi PG-PAUD. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 60-76.

Saifillah, & Sukatin. (2021). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Deepublish.

Salim, & Haidir. (2019). Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan dan Jenis. Jakarta: Kencana

Sugiyono, P. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, CV.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Zulfikar, E. (2021). Menggali Kecerdasan Emosional. Jakarta: Tempo Publishing

Downloads

Published

2024-11-19

Issue

Section

Articles