Dinamika Kepekaan Sosial Mahasiswa Generasi Z di Era Digital: Studi Analisis di Lingkungan Kampus
Keywords:
Kepekaan sosial, Mahasiswa, Generasi Z, Era DigitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kepekaan sosial mahasiswa Generasi Z di era digital, khususnya dalam konteks lingkungan kampus. Generasi Z, yang dikenal sebagai digital natives, memiliki akses yang luas terhadap informasi dan berinteraksi dengan berbagai isu sosial melalui platform digital. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara mendalam dan fokus grup, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepekaan sosial, termasuk pengaruh media sosial, pengalaman pendidikan, dan keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Generasi Z memiliki kepekaan sosial yang relatif lebih tinggi di banding generasi lainnya. Hal ini terbentuk tidak dengan sendirinya melainkan adanya stimulus yang baik dari lingkungan sekitar mahasiswa tersebut. Kepekaan sosial ditunjukkan dengan mudahnya mahasiswa mendapatkan informasi melalui media, sinergitas antar warga kampus terkait sesuatu yang terjadi di lingkungan kampus. Mulai dari informasi terkait dengan permasalahan kampus yang mudah diakses dan dapat menjadi trigger mahasiswa dalam merespon, informasi terkait beasiswa dan kegiatan bakti sosial bahkan, informasi terkait dengan hot news di sekitaran lingkungan mahasiswa. Singeritas ini menunjukkan adanya kepekaan sosial yang muncul dari penggunaan media digital yang bijak dan terarah.
References
Aji, R. (2016). Digitalisasi, Era Tantangan Media (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Menyongsong Era Digital). Islamic Communication Journal, 1(1).
Bakti, C. P., & Safitri, N. E. (2017). Peran bimbingan dan konseling untuk menghadapi generasi Z dalam perspektif bimbingan dan konseling perkembangan. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).
bin Ahmad, M. S., & bin Madon, Z. (2004). Panduan mengurus remaja moden. PTS Professional.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Eisenberg, N., & Strayer, J. (Eds.). (1990). Empathy and its development. CUP Archive.
Hoffman, M. L. (1987). The contribution of empathy to justice and moral judgment.
Hoffman, M. L. (1996). Empathy and moral development. The annual report of educational psychology in Japan, 35, 157-162.
Mahani, S. (2013). Nazlinda,“Generasi Z: Tenaga Kerja Baru dan Cabarannya,”. Artik. Psikol, 1-8.
Muhasim, M. (2017). Pengaruh tehnologi digital terhadap motivasi belajar peserta didik. Palapa, 5(2), 53-77.
Nurdiansyah, E. (2016, September). Improving social sensitivity in society with internalization value of multicultural education. In Sriwijaya University Learning and Education International Conference (Vol. 2, No. 1, pp. 268-284).
Putri, D. S., & Yanzi, H. (2020). Analisis kepekaan sosial generasi (z) di era digital dalam menyikapi masalah sosial. Bhineka Tunggal Ika, 7(1), 17-23.
Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial.
Rahim, A. A. R. (2006). Menangani Perkembangan dan Masalah Tingkah Laku Remaja Dalam Keluarga. Kuala Lumpur: Universiti Malaya, Pusat Pembangunan Keluarga.
Rojima, E. (2018). Upaya meningkatkan kepekaan sosial melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi di MAN Pematang Bandar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Rosman, A. S., & Mokhtar, W. (2003). Membentuk jati diri remaja: buku panduan bagi remaja membina identiti diri. PTS Publications & Distributors.
Ruhban, A. (2013). Kontrol diri dan intensitas penggunaan facebook pada remaja. Cognicia, 1(2).
Singgih, D. S. (2006). Masalah-masalah Sosial di Indonesia Pemahaman Konsep, Fokus Analisis, Skema Hubungan antar-variabel dan Metode Analisis. Journal. Unair, 1-2.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Taspcott, Don (2008). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World. McGraw-Hill.
Tondok, M. S. (2012). Melatih Kepekaan Sosial Anak. Harian Surabaya, 2.
Tumengkol, S. M. (2012). Masalah Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial dan Upaya Pemecahannya (Studi Kasus Masalah Kemiskinan).
Utami, T. H., & Waluyati, S. A. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Peduli Sosial Siswa Di Smp Negeri 1 Palembang. Journal Bhinneka Tunggal Ika, 6(1).
Wang, Y. W., Davidson, M. M., Yakushko, O. F., Savoy, H. B., Tan, J. A., & Bleier, J. K. (2003). The scale of ethnocultural empathy: Development, validation, and reliability. Journal of counseling psychology, 50(2), 221.