Analisis Pemahaman Siswa terhadap Bullying

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman siswa terkait bullying di lingkungan sekolah, dengan menyoroti dampak, jenis, serta respons siswa terhadap perilaku bullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui angket dan dianalisis secara persentase untuk memaparkan fenomena bullying di kalangan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman tentang konsep bullying dan menyadari dampak negatif yang diakibatkan. Empati siswa terhadap teman yang menjadi korban bullying juga cukup tinggi, terlihat dari tindakan mereka membantu atau melaporkan insiden bullying kepada guru atau orang dewasa. Meskipun demikian, masih ada siswa yang mengalami bullying, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial, yang menimbulkan perasaan tidak nyaman, kecemasan, serta berkurangnya motivasi belajar. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan kebijakan intervensi di sekolah yang melibatkan perubahan kebijakan, aturan kelas, dan partisipasi seluruh elemen sekolah untuk menciptakan lingkungan aman bagi siswa. Pendekatan design thinking dalam pengembangan kebijakan anti-bullying dapat membantu sekolah menciptakan lingkungan bebas bullying. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam merancang strategi yang efektif untuk pencegahan dan penanganan bullying, sehingga tercipta suasana belajar yang aman dan kondusif bagi kesejahteraan siswa secara menyeluruh.