Analisis Perilaku Bullying Verbal Dan Implikasinya Terhadap Penggunaan Teknik Konseling Pada Mahasiswa
Keywords:
Bullying Verbal, Teknik Konseling, Perilaku MahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku bullying verbal dan implikasinya terhadap penggunaan teknik konseling pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Bullying verbal mencakup pelecehan melalui kata-kata kasar, penghinaan, dan ancaman yang sering kali berdampak psikologis signifikan pada korban. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggali pengalaman mahasiswa sebanyak 105 orang, untuk mendapatkan data tentang bullying verbal serta respon mereka terhadap intervensi konseling. Data diperoleh melalui angket dan wawancara dan dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying verbal mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo berada dalam kategori sedang. Pada indikator Name calling memperoleh capaian skor 55% pada kategori sedang, indikator Taunting memperoleh capaian skor 50% pada kategori rendah, indikator Belittling memperoleh capaian skor 69% pada kategori tinggi, dan indikator Cruel criticsm memperoleh capaian skor 68% pada kategori tinggi, indikator Personal defamation memperoleh capaian skor 56% pada kategori sedang, indikator Racist slurs memperoleh capaian skor 47% pada kategori rendah, dan pada indikator Sexually suggestive / sexually abusive remark memperoleh capaian skor 39% pada kategori rendah. Berdasarkan temuan ini, penting bagi pihak universitas untuk mengadopsi dan mengembangkan teknik konseling yang efektif untuk mengatasi perilaku bullying verbal di kalangan mahasiswa. Implementasi tersebut dapat terealisasi melalui program-program konseling yang lebih intensif pada semester awal dapat membantu mengurangi perlakuan bullying verbal yang lebih tinggi pada mahasiswa baru
References
Coloroso, B. (2007). The Bully, the Bullied, and the Bystander: From Preschool to High School How Parents and Teachers Can Help Break the Cycle of Violence. New York: Harper Collins Publishers.
Fadillah, M., & Rahmat, R. (2022). Rational Emotive Behavior Therapy: Panduan untuk Konselor. Yogyakarta: Deepublish.
Hidayati, S., & Retnowati, S. (2020). Empati dan Keterampilan Komunikasi dalam Mencegah Bullying. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermawan, D., & Fitri, A. (2023). Cyberbullying: Tantangan Baru di Era Digital. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hidayat, R., & Nurhayati, A. (2023). Program Anti-Bullying di Pendidikan Tinggi: Pendekatan Multi-Komponen. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Hidayat, R., Mulyadi, S., & Santoso, T. (2023). Efektivitas Program Anti-Bullying di Kampus: Studi Kasus di Universitas di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 18(2), 112-128.
Kusuma, H., & Partini, N. (2021). Kematangan Emosional dan Sosial Mahasiswa: Faktor Penurunan Bullying Verbal. Yogyakarta: Kanisius.
Nelson, T. (2019). Effective Counseling Techniques for Addressing Verbal Bullying in Higher Education. New York: Academic Press.
Nugroho, S., & Sari, N. (2021). Konseling Responsif Budaya: Pedoman untuk Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Nugroho, T., & Dewi, I. (2023). Mentoring Lintas Angkatan sebagai Strategi Mengurangi Perilaku Berisiko. Jurnal Bimbingan Konseling, 15(1), 67-82.
Prasetya, A., & Hakim, R. (2021). Cognitive Behavioral Therapy untuk Mengatasi Bullying. Surabaya: Airlangga University Press.
Pratiwi, D., & Wulandari, F. (2022). Feminist Therapy: Pendekatan Empowering dalam Konseling. Bandung: Alfabeta.
Pratiwi, S., Handayani, L., & Wijaya, M. (2022). Evaluasi Program Anti-Bullying: Pendekatan Berbasis Data. Jurnal Psikologi Pendidikan, 20(3), 245-260.
Purnomo, A., & Astuti, W. (2023). Narrative Therapy: Mengubah Persepsi dan Perilaku melalui Reframing. Semarang: Universitas Diponegoro Press.
Putra, D., & Ungsianik, R. (2021). Dampak Jangka Panjang Pencemaran Nama Baik di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Psikologi, 25(2), 154-170.
Rahmawati, S., & Alhadi, S. (2022). Konseling Multikultural: Pendekatan Sensitif Budaya dalam Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Rahmawati, T., & Hidayat, F. (2023). Gestalt Therapy: Kesadaran dan Tanggung Jawab Personal dalam Konseling. Jurnal Konseling, 17(1), 89-105.
Rachman, B., Hidayati, S., & Wibowo, A. (2021). Kecerdasan Emosional dan Bullying: Pendekatan Preventif. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Sari, F., & Azwar, H. (2023). Intervensi Efektif dalam Menekan Bullying Verbal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sari, N., & Prabowo, D. (2022). Menangani Bullying di Kelas: Pedoman untuk Calon Guru. Bandung: Mizan.
Santoso, J., & Wibowo, M. (2022). Assertiveness Training untuk Mengatasi Bullying: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: LKiS.
Smith, J. (2018). Prevalence and Impact of Verbal Bullying in College Students. Journal of Educational Psychology, 45(3), 230-245.
Sucipto, W. (2020). Bullying dan Upaya Mewujudkan Sekolah Aman. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, T., & Hartono, M. (2021). Reality Therapy: Memahami dan Mengubah Pilihan Perilaku. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sutanto, R., & Permatasari, E. (2020). Peran Model dalam Pembentukan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widodo, A., & Kusuma, H. (2021). Peer Support Systems dalam Mengurangi Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 178-194.
Widodo, D., Mulyani, R., & Purwanto, T. (2020). Pendekatan Holistik dalam Menangani Bullying. Jurnal Konseling dan Psikoterapi, 14(1), 45-59.
Wijaya, R., & Surya, E. (2021). Pendidikan Calon Guru: Mengembangkan Keterampilan Sosial-Emosional. Surabaya: Airlangga University Press.
Widiastuti, S., & Sumarwoto, Y. (2022). Person-Centered Therapy: Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Perubahan Positif. Jakarta: Erlangga.
Wiyono, B., & Sugiharto, P. (2021). Solution-Focused Brief Therapy dalam Mengatasi Pencemaran Nama Baik. Yogyakarta: LKiS.
Yuniarni, D., Fitria, S., & Rahmawati, M. (2022). Dampak Hinaan Rasis dan Komentar Seksual di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Psikologi Sosial, 19(2), 134-150.
Zakiyah, R., Amalia, S., & Nurdin, M. (2019). Bullying Verbal: Definisi, Dampak, dan Penanganannya. Bandung: Alfabeta.
