Potret Pengelolaan Emosi Guru BK SMK Negeri Se-Kota Kupang
Keywords:
Pengelolaan Emosi, Guru Bimbingan Konseling, SMKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memotret pengelolaan emosi guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMK Negeri se-Kota Kupang. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dengan data dikumpulkan melalui instrumen terstruktur dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan emosi guru BK mayoritas berada pada kategori baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Se Kota Kupang. sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. dengan jumlah 30 orang guru. teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi sederhana. dengan bantuan program SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengelolaan emosi guru BK berada pada tingkatan yang baik dengan persentase 53,3% Temuan ini mengindikasikan bahwa guru BK di Kupang memiliki kapasitas penting dalam mengenali, memahami, dan meregulasi emosi diri saat menjalankan tugas profesionalnya. Kemampuan ini merupakan modal fundamental dalam menghadapi dinamika pekerjaan yang penuh tantangan. Pengelolaan emosi yang baik ini sangat relevan dengan tema seminar nasional "Peluang dan Tantangan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menghadapi Perubahan Sosial dan Perkembangan Teknologi."Guru BK dengan kematangan emosi yang baik lebih adaptif dan kreatif dalam memanfaatkan peluang teknologi, seperti penggunaan media bimbingan inovatif dan konseling daring. Di sisi lain, kompetensi ini juga berperan sebagai tameng penting dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, seperti isu cyberbullying, dan tekanan kerja di era digital.
References
Fitriani, D., & Nurhadi, D. (2018). Optimalisasi Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Era Digital. Jurnal Bimbingan dan Konseling, X(Y).
Handayani, S., & Permana, A. (2019). Resiliensi Emosional Guru dalam Menghadapi Tekanan Profesi. Jurnal Psikologi Pendidikan, Z(W),
Lestari, D., & Syafrimen, S. (2017). Peran Kecerdasan Emosional Guru BK dalam Efektivitas Layanan Konseling. Jurnal Fokus Konseling,
Madu, K., Indrawan, P. A., & Apriliana, I. P. A. (2024). Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Guru BK dalam Pengentasan Masalah Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 2(3).
Munandar, A. (2011). Pengaruh Kualitas Guru, Iklim Kerja, Motivasi Terhadap Kinerja Kerja Di SMA Negeri 2 Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Bina Widya, Volume 23 Nomor 1 hlm: 15-21.
Pratama, R., & Lestari, S. (2021). Stres Kerja Guru Bimbingan dan Konseling dalam Penanganan Masalah Digital Siswa. Jurnal Konseling Pendidikan,
Rahmawati, E., & Mustikasari, I. (2020). Pelatihan Regulasi Emosi untuk Peningkatan Kinerja Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan,
Safaria, T, dan Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi: sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta: Bumi Aksara.
Saunders, R. (2013). Peran Emosi Guru dalam Perubahan: Pengalaman, Pola, dan Implikasi bagi Pengembangan Profesional. Jurnal Perubahan Pendidikan.
Schutte, N.S., Malouff, J. M., & Bhullar, N. (2009). The assessing emotions scale. Dalam C. Stough, D. Saklofske, & J. Parker (Eds), The assessment of emotional inteligence (pp.119-135). springer.
Sugiyono, Prof. Dr. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Nadhiroh, Y.F. 2015. "Pengendalian Emosi (Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia). ." Jurnal Saintifika Islamica 56-57. Diunduh tanggal 8 mei 2024 dari http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/saintifikasiislamica/article/download/284/283/
Naila, R. (2023). Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Self Management Pada Anggota UKM Seni Putroe Phang Universitas Syiah Kualah. Skripsi.
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Widiasworo, E. (2019). Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Araska.
Yeni Dwi Rejeki, (2013). Peningkatan Mengelola Emosi Marah Melalui Teknik Expressive Writing Pada Siswa XI SMA N 2 Bantul. yogyakarta
