Teknologi dalam Konseling

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik layanan bimbingan dan konseling. Transformasi ini memungkinkan layanan konseling tidak lagi terbatas pada pertemuan tatap muka, melainkan dapat dilakukan secara daring melalui berbagai media digital seperti video call, aplikasi pesan instan, dan platform pembelajaran darig. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran teknologi dalam mendukung proses konseling, implementasi layanan konseling berbasis teknologi, tantangan yang dihadapi, serta pertimbangan etika yang harus diperhatikan dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber dari jurnal ilmiah yang relevan, baik nasional maupun internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam layanan konseling dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan fleksibilitas bagi konselor dan konseli, terutama dalam kondisi yang membatasi interaksi langsung atau di wilayah yang sulit dijangkau. Namun, terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital di kalangan tenaga konselor, risiko pelanggaran privasi, serta kompleksitas etika dalam pelaksanaan konseling. Kesimpulan dari kajian ini menekankan perlunya peningkatan kompetensi digital bagi para konselor serta penguatan etika dalam praktik konseling digital.