Identifikasi Konsentrasi Unsur Hara Makro pada Lahan Budidaya Rumput Odot (Pennisetum purpureum CV.MOOT) Terhadap Aplikasi Pupuk Bokashi Sludge Biogas
Keywords:
Pupuk bokashi sludge biogas, rumput odot, unsur hara makro esensialAbstract
Budidaya rumput odot membutuhkan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan dan produktifitasnya. Setiap tanah yang dikelola mempunyai karakteristik kimia, fisik dan biologi serta memiliki tingkat keseburan tanah yang berbeda. Oleh sebab itu, perlu bagi kita mengetahui karakteristik suatu tanah sehingga kita dapat memanfaatkan tanah tersebut sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Laporan pemanfaatan pupuk bokashi sludge biogas sebagai pupuk organik pada tanaman pakan ternak belum pernah dilaporkan hingga saat ini. Oleh karena itu, penelitian terkait pemanfaatan sludge biogas pada tanaman rumput odot perlu dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pakan di lahan kering serta pemanfaatan sludge biogas yang ada pada peternakan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi unsur hara makro esensial setelah diberikan pupuk bokashi sludge biogas. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur dan analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana. Hasil penelitian menggambarkan bahwa konsentrasi unsur C-organik pada perlakuan P0, P1 dan P2 berada pada kategori sedang, sedangkan perlakuan P3 berada pada kategori Tinggi. Unsur hara nitrogen berada ada kategori rendah yaitu P0 dan P1 dan kategori sedang terdapat pada perlakuan P2 dan P3. Unsur hara phospat berada pada kategori sedang terjadi pada semua perlakuan yaitu perlakuan P0, P1, P2 dan P3. Unsur hara makro kalium berada pada kategori tinggi untuk semua perlakuan. Kapasitas Tukar Kation berada pada kategori tinggi untuk semua perlakuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk bokashi sludge biogas pada lahan yang dibudidayakan rumput odot dapat meningkatkan nilai konsentrasi unsur hara makro esensial.