Pembuatan dan Analisis Kandungan Pupuk Organik Cair Daun Melinjo (Gnetum gnemon)
Keywords:
Melinjo, pupuk organik, POCAbstract
Penggunaan pupuk anorganik dalam pertanian dapat meninggalkan residu pada tanaman, dalam jangka panjang akan berdampak negatif bagi kesehatan manusia serta lingkungan. Oleh karena itu, saat ini semakin banyak petani yang beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkugan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis kandungan pupuk organik cair dari daun melinjo (Gnetum gnemon). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen di laboratorium pendidikan biologi, Untirta. Adapun uji analisis kandungan pupuk organik cair (POC) daun melinjo dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pembuatan POC daun melinjo menggunakan perbandingan daun melinjo, air, air cucian beras, larutan gula merah, EM4 yaitu 10:20:4:1:1, yang kemudian difermentasi selama 14 hari. Berdasarkan hasil analisis kandungan hara diketahui diketahui secara umum POC daun melinjo menghasilkan kandungan hara makro dan mikro yang masih rendah (dibawah standar mutu pemerintah), akan tetapi pada POC daun melinjo tidak memiliki kandungan logam berat yang membahayakan, sehingga aman untuk digunakan dalam budidaya tanaman. Reformulasi POC daun melinjo masih harus dilakukan misalnya melalui penurunan volume EM4, pengurangan waktu fermentasi, penambahan volume air cucian beras atau bahan pendukung lainnya untuk meningkatkan kandungan hara makro dan mikro POC daun melinjo.