Identifikasi Jamur Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman Padi di Desa Seso, Kecamatan So’a Kebupaten Ngada
Keywords:
Curvularia sp., Fusarium oxysporum, Patogen, Penyakit Tanaman, Tanaman PadiAbstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan utama di Indonesia, karena sebagian besar dari penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok. Kabupaten Ngada membangun sektor pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan produksi pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani yang sebagian besar berada di pedesaan. BPS Kabupaten Ngada mencatat produksi padi sawah pada tahun 2008 luas panen sawah sebesar 5.733 ha, sedangkan produksi padi sawah pada tahun 2008 tercatat sebesar 23.8857 ton. Angka sementara tahun 2014 produksi padi sebanyak 822,671 ton GKG, sedangkan angka tahun 2013 sebanyak 729,66 ton GKG (meningkat 12,75%) Peningkatan produksi padi ini disebabkan oleh peningkatan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 10,39% dan 2,13%. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produksi padi adalah penggunaan varietas, pemakaian pupuk, cara bercocok tanam, serta organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Kendala peningkatan produksi padi akan semakin kompleks akibat perubahan iklim global. Selanjutnya perubahan sosial kemasyarakatan di negara berkembang telah menimbulkan dampak yang luas terhadap perubahan jenis, tingkat serangan, perkembangan, dan laju penyebaran penyakit tanaman. Penyebab munculnya penyakit pada tanaman bisa terjadi karena di suatu tempat ada tanaman, patogen serta lingkungan. Agar bisa mengetahui jenis jamur patogen apa yang menyerang tanaman maka perlu dilakukan identifikasi penyakit dan penyebab penyakit (patogen). Untuk mengidentifikasi penyakit tanaman padi dapat diketahui dari gejala-gejala yang muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab penyakit pada tanaman padi di Desa Seso, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022. Identifikasi jamur patogen dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik dan didukung oleh literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jamur patogen yang ditemukan pada tanaman padi di Desa Seso, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada adalah : (1) Curvularia sp., (2) Fusarium oxysporum.