Kelayakan Finansial Studi Kasus Virgin Coconut Oil Produk UMKM di Oesapa Tengah Kota Kupang

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah yang dikenal dengan singkatan UMKM adalah usaha produktif yang dijalankan oleh perorangan ataupun kelompok perorangan dengan kriteria tertentu. UMKM, walau dari segi permodalan relatif terbatas, tetapi dari berbagai krisis ekonomi, UMKM cenderung lebih stabil dalam menghadapi goncangan ekonomi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan  salah satu UMKM yang mengusahakan VCO (Virgin Coconut Oil, di Oesapa Tengah Kota Kupang. Penentuan UMKM secara sengaja dengan pertimbangan UKM yang mengusahakan VCO dan mendalami informas terkait dengan investasi, produksi, biaya, penerimaan dan pendapatannya selama satu bulan untuk memngestimasi analisis kelayakan finansialnya. . Informasi dikumpulkan  melalui wawancara, pengamatan dan data yang tersedia dari UMKM. Data yang diperoleh dianalisis dengan kriteria kelayakan yakni B/C rasio,  NPV, IRR dan periode pengembalian modalnya. Hasil yang ditemukan tercatat bahwa NPV 72.033.761,2,  B/C rasio sebesar 34,5, dan IRR sebesar 56,3%, dimana lebih besar dari sosial discaount yang digunakan yakni 12%. Sementara periode pengembalian selama 13,3 bulan. Analisis sensitivitas dengan skenario menaikan biaya dan produksi sebanyak 10%, masih menampilkan kriteria kelayakan yang positif