Karakteristik Pohon Persarangan dan Produksi Rata-Rata Madu Lebah Hutan (Apis dorsata)

Authors

  • Obdy Isai Yumris Fallo Mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Nusa Cendana
  • Johanna Suek Program Studi Agribisnis Universitas Nusa Cendana
  • Norman P. L. B. Riwu Kaho Program Studi Kehutanan Universitas Nusa Cendana
  • Fadlan Pramatana Program Studi Kehutanan Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Apis dorsata, Karakteristik Pohon Persarangan, Madu, Produksi Rata – Rata

Abstract

Hasil hutan bukan kayu merupakan bagian penting dari hutan yang sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Madu juga merupakan salah satu jenis produk perlebahan yang menjadi salah satu dari tiga komoditi ekspor dari pulau timor selama berabad – abad dari tahun ke tahun. Produksi madu di Indonesia didominasi oleh madu hutan (70%) dan sisanya dihasilkan oleh peternakan lebah madu (Apis mellifera dan Apis cerana). Madu termasuk dalam hasil hutan bukan kayu unggulan dari 14 (empat belas) komoditi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang karakteristik pohon persarangan lebah madu hutan dan produksi rata – rata madu hutan perpohon / pemilik di Desa Loli Kecamatan Polen dan Desa Fatumnasi Kecamatan Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara, jelajah dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pohon persarangan lebah madu hutan memiliki diameter batang yang besar dan menjulang tinggi, produksi rata-rata madu perpohon / pemilik sangat bervariasi berdasarkan pohonnya dan musimnya.

Downloads

Published

2023-01-09