Komparasi Perolehan Madu Lebah Hutan (Apis dorsata) pada Berbagai Musim Pemanenan (Studi Kasus Di Desa Loli Dan Desa Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan)

Abstract

Fluktuasi produksi madu lebah hutan sangat menentukan ketersediaan dan nilai manfat, sehingga perlu perhatian untuk menjamin keberlanjutan habitat dan produksi Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang besar produksi madu lebah hutan, membandingkan produksi madu hutan pada setiap musim pemanenan dan mengetahui nilai produksi madu lebah hutan di Desa Loli Kecamatan Polen dan Desa Fatumnasi Kecamatan Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan. Observasi lapangan dan wawancara terstruktur dilakukan dengan para pemilik sah pohon lebah madu hutan untuk mendapatkan informasi yang relevan. Hasil penelitian Besar produksi madu hutan di Desa Loli pada musim pemanenan I sebesar 240 liter/musim, II sebesar 2125 Liter/musim dan III sebesar 2380 liter/musim, dengan total besaran produksi dari ketiga musim pemanenan yaitu 4735 liter/tahun. Sedangakan Desa Fatumnasi besar produksi musim pemanenan I sebesar 2360 liter/musim, II sebesar 350 Liter/musim, dengan total besaran produksi dari ketiga musim pemanenan yaitu 2710 liter/tahun. Hasil uji rata-rata produksi permusim madu di Desa Loli musim I dan II menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan, musim I dan III serta musim I dan II menunjukan hasil yang berbeda signifikan, sedangkan rata-rata produksi permusim madu di Desa Fatumnasi musim I dan II menunjukkan hasil yang berbeda signifikan. Uji perbandingan produksi antara musim I di Desa Loli dan Desa Fatumnasi menunjukan hasil yang berbeda signifikan, sedangkan musim II di Desa Loli dan Desa Fatumnasi menunjukan hasil yang berbeda secara signifikan. Nilai rata-rata produksi madu di Desa Loli musim I sebesar Rp. 2.613.250, musim II sebesar Rp. 5.148.316 dan musim III sebesar Rp. 6.138.778. Sedangkan pendapatan di Desa Fatumnasi musim I sebesar Rp. 1.075.500 dan musim II sebesar Rp. 8.776.733.