PERSEPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) LAHAN KERING DI KELOMPOK TANI LAMBOLO 1 KELURAHAN RITE KECAMATAN RABA KOTA BIMA

Abstract

Lahan kering memiliki potensi besar untuk usaha pertanian, terutama tanaman pangan dan hortikultura. Akan tetapi juga memiliki kendala utama yaitu kekurangan air pada musim kemarau. Potensi besar tersebut dapat di manfaatkan dengan menggunakan teknologi dan strategi pengembangan yang tepat. Oleh karena itu, pengelolaan irigasi memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan budidaya tanaman di lahan kering. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui cara penerapan teknologi irigasi tetes (Drip Irigation) pada usahatani tomat di Kelompok Tani Lambolo 1 Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima; dan (2) untuk mengetahui persepsi petani terhadap penerapan teknologi irigasi tetes (Drip Irrigation) dalam meningkatkan produksi usahatani tomat di Kelompok Tani Lambolo 1 Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, digunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadapa penerapan teknologi irigasi tetes (Drip Irrigation) lahan kering di Kelompok Tani Lambolo 1 Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima berada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,79 dan persentase pencapaian skor maksimum sebesar 75,88%. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan 5 (lima) komponen atribut pengukuran yaitu (1) atribut keunggulan relatif, (2) atribut tingkat kesesuaian, (3) atribut tingkat kerumitan, (4) atribut kemampuan uji, (5) atribubut kemudahan dilihat hasil. Kata Kunci: Lahan Kering, Irigasi Tetes, Persepsi Petani.