PRODUKSI MENTIMUN PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH BUAH PEPAYA, KULIT PISANG DAN AIR KELAPA

Authors

  • Suryawati
  • Tri Luchi Proklamita
  • Stevani A.R. Lebe

Keywords:

POC, Konsentrasi terbaik, Mentimun.

Abstract

Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah buah pepaya, kulit pisang, dan air kelapa belum diketahui konsentrasi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi tanaman mentimun Varietas Misano F1. Tujuan penelitian adalah: Mengetahui pengaruh nyata konsentrasi POC terhadap produksi mentimun, dan mendapatkan satu konsentrasi POC yang memberikan pengaruh terbaik bagi produksi mentimun. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas: sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan konsentrasi POC: 0 ml/l; 50ml/l; 100 ml/l; 150 ml/l; 200 ml/l; 250 ml/l; 300 ml/l; 350 ml/l dan 400 ml/l. Hasil analisis laboratorium dari media tanam awal menunjukkan kadar C-organik tanah tergolong rendah (0,01). Nilai KTK berada pada harkat kelas tinggi (40,02me/100g). Hasil analisis kandungan unsur hara makro dalam media tanam awal, yaitu N, P, dan K memberikan informasi kadar unsur-unsur tersebut berada dalam kelas sedang sampai sangat tinggi, sehingga kandungan unsur hara ini dapat berkontribusi dalam menyuburkan tanaman. POC Limbah Pepaya, Kulit pisang dan Air Kelapa yang digunakan belum layak dijadikan sebagai POC yang direkomendasikan karena belum memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 70/Permentan/SR. 140/10/2011. Hasil analisis statistik menunjukkan konsentrasi POC berbahan dasar buah pepaya, kulit pisang dan air kelapa pada konsentrasi yang diuji coba memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman, diameter buah, panjang buah dan berat buah mentimun. Konsentrasi 400 ml/l memberikan produksi tertinggi terhadap Rata-rata Jumlah buah (5,00 buah), Diameter buah 5,05 cm, Panjang buah 22,37 cm dan Berat buah 251,23g tetapi memberikan pengaruh sama baiknya dengan konsentrasi 350 ml/l.

Downloads

Published

2024-12-07