PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA NOELBAKI KECAMATAN KUPANG TENGAH

Abstract

Budidaya padi sawah sangat berpotensi dikembangkan dengan ketersediaan sumber daya lahan yang cukup luas. Namun dalam melakukan kegiatan budidaya, petani sering dihadapkan dengan berbagai kendala, antara lain ketersedian pupuk subsidi kurang tepat waktu dan terbatas, serangan hama dan penyakit serta keterbatasan air irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). mengetahui kendala usahatani padi sawah 2). Mengetahui perilaku petani dalam menghadapi risiko produksi usahatani padi sawah di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah. Metode penelitian menggunakan metode survey. Lokasi ditentukan secara (purposive) di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah. Pengambilan sampel responden menggunakan metode proportional random sampling, populasi responden adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani besar “Rindu Sejahtera” yang terdiri dari 4 sub kelompok tani dengan jumlah 276 petani, sehingga jumlah sampel responden 53 petani. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala yang dihadapi petani dalam kegiatan usahatani padi sawah di Desa Noelbaki meliputi ketersediaan pupuk kurang tepat waktu dan jumlah, serangan hama dan penyakit, serta kurangnya ketersediaan air irigasi. Perilaku petani dalam menghadapi risiko produksi dalam usahatani padi sawah adalah berani menerima/menghadapai risiko produksi (risk taker) dengan rata-rata 2,47 atau persentase pencapaian skor maksimum sebesar 82,28%, artinya petani telah melakukan upaya maksimal dalam kegiatan usahatani padi sawah yang dimulai dari pengolahan lahan sampai pemeliharaan/penyiang an dan panen.