FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH DI KELURAHAN TUATUKA, KECAMATAN KUPANG TIMUR, KABUPATEN KUPANG
Keywords:
Faktor-Faktor; Pendapatan usaha tani; Cabai MerahAbstract
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Cabai Merah di Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang”. Studi ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani cabai merah di Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. 2. Untuk mengetahui besar pendapatan per tahun usahatani cabai merah di Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Studi ini menggunakan dua jenis sumber data. Pertama, data primer adalah informasi langsung dari sumber utama, baik melalui pengamatan langsung di lapangan maupun dari pendapat dan pandangan narasumber terkait. Studi ini menggunakan wawancara langsung dari petani di lapangan. Sementara itu, data sekunder ialah informasi dari instansi terkait yang mendukung studi ini, seperti lembaga pemerintahan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Badan Pusat Statistik (BPS). Temuan studi menunjukkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat beberapa faktor yang memberikan pengaruh bersignifikan pada pendapatan petani cabai merah. Variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), produksi (X3), dan biaya produksi (X5) terbukti mempunyai dampak bersignifikan pada pendapatan (Y) secara parsial. Di sisi lain, variabel harga jual (X4) tidak menunjukkan pengaruh yang berarti terhadap pendapatan. (2). Berdasarkan data luas lahan total sebesar 2.508 are dengan rata-rata luas lahan per petani sekitar 46 are, pendapatan tahunan dari usahatani cabai merah di wilayah tersebut dihitung melalui total penerimaan sebesar Rp.1.070.930.000, atau rata-rata penerimaan per petani Rp.19.471.455 per tahun. Dengan total biaya produksi Rp.187.736.000 dan rata-rata biaya per petani sekitar Rp.3.413.382, maka pendapatan bersih mencapai Rp.883.194.000, atau rata-rata pendapatan tahunan per petani sebesar Rp.16.058.073