EKSPLORASI POTENSI KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) DI DESA PETLENG, ALOR: SUATU ANALISIS KELAYAKAN

Abstract

Sebagian besar penduduk di Desa Petleng bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini menjadi faktor pendorong bagi masyarakat dalam meningkatkan produksi sayuran hortikultura, yakni kubis. Produksi dan pendapatan petani masih berfluktuasi akibat keterbatasan modal. Lahan dan tenaga kerja menjadi faktor utama dalam berusahatani. Tujuan penelitian adalah mengetahui pendapatan dan keuntungan relatif usahatani kubis. Metode sampling adalah Sampling jenuh karena semua populasi diambil sebagai sampel. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung rata-rata pendapatan usahatani dan R/C Ratio. Temuan dari studi adalah produktivitas kubis per petani sebesar 1.035,3 kg atau sebesar 2.500,7 kg/ha, dimana baru mencapai 12% dari produktivitas potensialnya. Produktivitas tersebut memberikan pendapatan sebesar Rp. 10.353.000 per petani atau senilai Rp. 25.007.000/hektar. Rasio antara nilai produksi (penerimaan) dan biaya diperoleh RCR sebesar 6,74 artinya usahatani kubis di Desa Petleng Kabupaten Alor layak untuk diusahakan. Dari kajian ini diharapkan adanya dorongan sinergitas dari berbagai pihak dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar petani termotivasi untuk meningkatkan produktivitas kubisnya.