Analisis Pola Lokasi Persebaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Atambua Kabupaten Belu
Keywords:
UMKM, Pola, Pertumbuhan lokasiAbstract
Usaha mikro kecil menengah merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah besar. Kota atambua memiliki jumlah UMKM terbanyak di Kabupaten Belu dengan jumlah sebanyak 792 usaha. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pola sebaran UMKM yang berada di Kota Atambua Kabupaten Belu, dan 2) untuk mengetahui pertumbuhan lokasi UMKM di Kota Atambua Kabupaten Belu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survey deskriptif. Sampel yang digunakan adalah usaha mikro kecil menengah dan para pemilik usaha tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan analisis tetangga terdekat (nearest neighbor analys),buffering dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pola sebaran UMKM di Kota Atambua menunukkan nilai indeks vertical value (z-score) berada pada angka 9,72 yang berarti berada pada angka z-score tertinggi yang berarti positif sehingga pola sebaran UMKM Diperoleh dalam bentuk disepersed atau seragam. Dan Hasil Buffering pada tiap UMKM di Kota Atambua dimana lokasi UMKM terbanyak terletak pada kelurahan atambua kota dengan jumlah Usaha Mikro sebanyak 32 titik usaha (55,18 ha), usaha kecil sebanyak 51 titik (63,72 ha) dan usaha menengah sebanyak 29 titik usaha (63,96 ha) dengan total usaha sebanyak 112 usaha. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode nerast neighbor analys umkm membentuk pola dispersed atau seragam dipengaruhi oleh faktor aksesbilitas yang diamana lokasi usaha yang mudah di akses oleh masayarakat atau pembeli di Kota Atambua sehingga memiliki peluang yang tinggi akan keberhasilan usaha dan, lokasi usaha yang mudah dilalui oleh transportasi dan jumlah penduduk menjadi penentu dalam pemilihan lokasi
References
Anggraini, D., & Nasution, S. H. (2013). Peranan kredit usaha rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan (studi kasus Bank BRI). Ekonomi Dan Keuangan, 1(3).
Arvitio, C. (2023). Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia.
Dinas Koperasi Kabupaten Belu. Rekapitulasi jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,2022 INDONESIA, Republik. Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Gichuki, J. A. W., Njeru, A., & Tirimba, O. I. (2014). Challenges facing micro and small enterprises in accessing credit facilities in Kangemi Harambee market in Nairobi City County, Kenya. International Journal of Scientific and Research Publications, 4(12), 1-25.
Huang, J., & Swindlehurst, A. L. (2014). Buffer-aided relaying for two-hop secure communication. IEEE Transactions on Wireless Communications, 14(1), 152-164.
Mutrofin, K., & Muhammad, A. N. (2021). Peran UMKM dalam mempertahankan ekonomi Jawa Timur selama pandemic Covid–19. Jurnal el-idaarah, 1(2).
Nas, C., Putra, N., & Syafrinal, I. (2021). Analysis of Distribution Patterns in Mapping Cirebon Internet Service Facilities Using NNA Algorithm Based on Geographic Information Systems. Jurnal Teknologi dan Open Source, 4(2), 155-165.
Nuradhawati, R., & Kristian, I. (2022). Pelaksanaan Pembangunan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Studi Kasus Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 5(1), 29-42.
Pebriyanti, N. M. D. V., Laksmana, K. A. R. I., & Asmarajaya, I. G. N. A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan dan Penggunaan Teknologi Digital dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM di Kota Denpasar (Studi Kasus UMKM Bidang Fashion di Kota Denpasar Barat). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23611-23619.
PUTRA, I. B. G. A. B. (2021). EFEKTIVITAS PENGURUSAN IZIN USAHA BAGI PELAKU UMKM DI KOTA DENPASAR (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR).
Rizki, 2017. (2017). Pola Persebaran Industri Rumah Tangga Gula dan Kesesuaian Lahan Kelapa di Kabupaten Kebumen. 5–19.
Saleh, B., & Hadiyat, Y. D. (2016). Use of Information Technology among Performers Micro Small Medium Enterprises in the Border Area (Study in Belu, East Nusa Tenggara)(Penggunaan Teknologi Informasi di Kalangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Daerah Perbatasan (Studi di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur)). Pekommas, 1(2), 141-152.
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) di Indonesia. jurnal ilmiah canoekonomos, 6(1), 51-58.
Susanti, A. P., Utama, A. S., & Kamilah, F. (2021). Pelaksanaan Pemberdayaan Usaha Mikro Oleh Pemerintah Kota Pekanbaru Di Kecamatan Rumbai Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah. Jurnal Daya Saing, 7(1), 12-18.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&d. Bandung:Alfabeta
-